#egois.
Jihoon membuka perlahan matanya, menyesuaikan cahaya matahari yang tampak silau menerangi kamar ini. Kepalanya sedikit pusing, mengingat bagaimana kegiatan tadi malam.
Mari katakan dia gila. Ya memang gila, melampiaskan rasa frustasinya pada seseorang yang seharusnya tidak dia lakukan.
Matanya menangkap bungkus kondom yang berada di samping kasur, meringis saat kejadian tadi malam benar-benar terjadi.
"Kak Jaehyun mana?" Lirihnya setelah sadar kalau tidak ada kehadiran Jaehyun disana.
"Ini gw di– aarrgh!!??" Jihoon berteriak kaget saat pintu kamar di buka tiba-tiba oleh seseorang.
Itu Karina.
"Oh? Good morning, ji." Sapa Karina, tapi tidak dengan senyumannya. Karina menatap Jihoon dari atas sampai bawah dengan tatapan remeh, seakan harga diri Jihoon tidak ada disana.
"Lo ngapain disini?" Tanya Jihoon tanpa menghiraukan sapaan Karina, toh dia tau sapaan itu tidak tulus padanya.
Karina mengangkat bahunya acuh lalu berjalan mendekat kearah Jihoon.
"Ini club punya bokap gw kalau lo lupa, seharusnya gw yang nanya. Enak ya ji?"
Dahi Jihoon menekuk. Dia tidak paham apa maksud dari temannya itu. "Apa?"
"Enak ya main sama selingkuhan lo? Desahan lo kedengeran sampai luar, nggak malu lo?"
Jihoon sudah menduga hal itu, dia baru ingat kalau tadi malam dia pergi ke club ini bersama Karina. Tapi tidak lama kemudian dia pergi menyewa kamar dengan Jaehyun.
"Gw nggak nyangka lo serendah ini, lo masih sadar kalau lo udah ada cowok kan? Gila ya lo!?"
"Karina lo nggak ngerti. Mending lo keluar, gw mau mandi."
Bahu si manis di cengkram kuat-kuat oleh Karina, bahkan dagunya di paksa untuk menatap manik Karina yang sedang menatapnya kecewa.
"Gimana gw sama yang lain mau ngerti kalau lo aja nggak pernah cerita! Lo terlalu asik sama dunia baru lo itu, lo nggak mikirin resiko ini ke depannya!?!?"
Jihoon menghempaskan tangan Karina yang masih mencengkram juat bahunya. Lalu menatap sinis Karina.
"Gw tau resiko ini. Jadi lo nggak usah khawatir, mending sekarang lo keluar." Usir Jihoon dengan nada yang terkesan sangat dingin.
Sementara Karina sendiri juga sama seperti Jihoon, membalas tatapan menusuk yang Jihoon layangkan untuknya. Dia cuma nggak habis pikir sama perlakuan Jihoon sekarang yang cukup terkesan bebas. Dia lebih milih Jihoon yang dulu dibanding sekarang.
"Ini..," Karina mengangkat ponselnya. "Dari kemarin Yoonbin nanyain kabar lo yang nggak aktif itu, asal lo tau Ji, dia itu nitip lo ke kita! Itu tandanya dia memang beneran sayang sama lo tapi gobloknya lo malah jadi kayak gini!"
"Karina–"
"Lo itu cuma ngerasa kesepian, Jihoon. Kesepian karena sekarang pacar lo lagi sekolah di negeri lain, dan lo melampiaskan rasa kesepian lo lewat Jaehyun. Lo egois."
-
Sekarang ini Yoonbin lagi bareng sama Junkyu di restoran yang cukup sepi, sengaja, Yoonbin nggak terlalu suka sama suasana yang ramai.
"Mau ngomong apa, Yoonbin?" Tanya Junkyu setelah sekian lama Yoonbin masih menutup mulutnya.
Bingung.