#binhoon.
Selesai Yoonbin narik selimut sampai dada Jihoon, Yoonbin langsung keluar untuk meriksa keadaan Doyoung. Kasian juga soalnya disuruh mendadak begini sama Yoonbin tapi dia nggak punya cara lain daripada Doyoung harus denger suara nggak senonoh tadi.
"Doy, kuenya mana?" Tanya Yoonbin waktu dia liat Doyoung yang lagi duduk sambil melamun.
Doyounh sendiri langsung jalan kearah Yoonbin terus sodorin uang Yoonbin yang masih utuh.
"Tutup bang." Jawab Doyoung pake suara pelan.
Dahi Yoonbin menekuk. "Ooh yaudah– lo kenapa dah, sawan?" Tanya Yoonbin bercanda.
Doyoung natap Yoonbin pake tatapan menyelidik. "Lo gempur kakak gw nggak lupa pake pengaman kan bang?"
Agaknya pemikiran Yoonbin soal Doyoung yang nggak bakalan denger apa apa itu mustahil.
-
Malam udah berganti jadi pagi lagi dan si manis yang lagi menjelajah mimpi itu terpaksa harus bangun waktu dirasa ada yang goyangin badan dia.
"Sayang, bangun yu?"
Suara lembut dari Yoonbin itu langsung buat mata Jihoon terbuka sepenuhnya. Tapi dia harus meringis sakit waktu dirasa bagian bawahnya kerasa sakit banget.
"Ben, bagian bawah ku sakit banget. Bisa tolong bangunin aku?" Pinta Jihoon.
Dan Yoonbin pastinya dengan senang hati langsung bantuin pacar manisnya itu untuk bangun.
"Inget kejadian malam?" Tanya Yoonbin.
Mata bulat itu cuma bisa natap polos kearah mata elang Yoonbin. Sambil mencoba mikir ada kejadian apa tadi malam.
Tapi nggak lama dari itu muka di manis langsung memerah sempurna. Dia inget gimana Yeonjun yang kasih dia minuman yang dia campur sama sesuatu yang nggak dia tau sama sekali. Juga tentang Yoonbin dan dia yang ngelakuin hal itu dengan penuh gairah.
"Ben...., aku malu!"
Badan Yoonbin langsung di terjang pelukan sama si manis. Wajah manis itu dia sembunyiin didada bidang pacar gantengnya itu.
Yoonbin nggak bohong kali ini. Dia juga sebenarnya ikut malu, bahkan mukanya ikut memanas walaupun samar.
"Ya aku juga kali, ai."
Mereka berdua diam. Nggak ada satupun yang buka suara karena mereka masih sama-sama malu. Tapi akhirnya Jihoon beranikan diri untuk bertanya sesuatu yang penting.
"Kamu pake pengaman kan?" Tanya Jihoon malu-malu.
Yoonbin menggelengkan kepalanya.
"Nggak. Tapi aku nggak keluarin di dalam, aku nggak seberani itu untuk keluar di dalam, ai." Jawab Yoonbin pelan.
Ugh. Benar-benar hal yang memalukan, batin mereka.
Note.
Ya begitulah.