Chapter 5

584 54 7
                                    

"Kau dimana? Aku sudah berada di Thailand. Apa kau sudah berhasil menemukannya?" Ucap Pria paruh baya di sebrang telepon.

"Kami sudah berhasil menemukan tuan muda, ia sekarang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit XXX. Namun kondisinya Kritis tuan, saya sedang menemaninya" ucap seseorang yang bertubuh besar dan tegap yang menggunakan baju serba hitam serta kaca mata hitam.

"Oke kirimkan lokasimu. Aku akan segera kesana sekarang" ucap pria paruh baya itu.

"Baik tuan" kemudian orang itu mematikan teleponnya dan membagikan lokasi tempatnya berada sekarang.

*****

Di lain sisi terlihat pria manis yang baru saja bangun dari tidurnya namun hanya ada dirinya sendirian.

"Perasaan kemarin aku tidur dengan phi Singto, lalu dimana orang itu sekarang? Batin Krist.

Tidak lama suara pintu kamar Krist di ketok oleh seseorang.

"Tuan bolehkan saya masuk?" Tanya seseorang yang ternyata adalah maid.

"Ya masuk saja bi tidak di kunci."

"Maaf mengganggu tuan, apakah tuan ingin sarapan? Akan saya bawakan makanannya tuan" ucap maid.

"Iya, tapi saya ingin mandi dulu bi" jawab Krist.

"Baik tuan akan saya siapkan airnya dulu" maid pergi ke kamar mandi untuk mengisi air di bathup.

"Airnya sudah siap tuan. Ohya tadi tuan Singto menitipkan ini untuk tuan Krist" maid menyerahkan tongkat bantu jalan untuk Krist.

"Em.. lalu dimana phi Singto bi?"

"Tuan Singto sudah berangkat kerja tuan" ucap maid.

"Ah iya.. terima kasih bi"

"Apakah tuan Krist membutuhkan bantuan untuk mandi?" Tanya maid.

"Tidak bibi saya bisa sendiri, sudah ada bantuan tongkat ini" ucap Krist kemudian tersenyum.

"Baiklah tuan saya permisi, saya akan menyiapkan makanan untuk Tuan Krist dan akan saya antarkan" ucap maid.

"Iya bi."

Setelah itu maid pergi dari kamar untuk menyiapkan makanan Krist. Krist mencoba untuk duduk di sebelah ranjang meluruskan kakinya dan mengambil tongkat bantu jalannya. Krist mencoba berdiri menggunakan tongkat itu dan berhasil. Ia pun berjalan dengan pelan-pelan menuju kamar mandi.

Sekitar 25 menit Krist keluar dari kamar mandi, berganti pakaian lalu keluar kamar. Krist berjalan pelan-pelan ke arah ruang makan, terlihat maid sedang menyiapkan makanan untuknya.

"Tuan Krist kenapa anda repot-repot kesini? Saya akan mengantar makanannya ke kamar anda" ucap maid.

"Tidak apa-apa bi, lagian saya bosan hanya di kamar saja" ucap Krist sambari duduk meja makan.

"Baik tuan, ini makanannya sudah siap tuan" maid membawakan makanan ke meja makan.

"Terima kasih bi" balas Krist tersenyum.

"Sama-sama tuan" ucap maid lantas pergi dari meja makan.

*****

Di kantor Singto disibukkan dengan banyak sekali pekerjaan, mejanya penuh dengan tumpukan kertas-kertas yang harus ia baca dan ditanda tangani. Singto sampai mengabaikan jam makan siangnya karena terlalu fokus dengan pekerjaannya.

"Sing kau tidak pergi makan siang?" Tanya Off asisten pribadi Singto.

"Tidak phi, masih banyak kerjaan yang aku urus" jawab Singto yang masih berkutat dengan kertas-kertasnya.

Mistake [SingtoxKrist]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang