Krist yang melihat Singto dan Kit, ia mulai berpikir apa yang dilakukan mereka berdua selama ini, apalagi tidak ada yang tau bahwa Kit bukan Krist.
"Kit selama kau hilang ingatan dan menganggap dirimu adalah aku, apa kau dan Phi Singto pernah..."
Kit yang mengerti arah pembicaan langsung saja memotong ucapan Krist. "Tidak phi, aku dan Phi Singto tidak berhubungan apapun. Aku merasa tidak nyaman dengan orang asing dan Phi Sing juga mau mengerti. Aku tidur dikamar bawah karena waktu itu kakiku patah jadi aku tidak bisa jalan terlalu jauh apalagi naik tangga dan Phi Sing tidur... dikamarnya sendiri phi" ucap Kit sambil menyilangkan jari telunjuk dan jari tengah dibelakang punggungnya.
Singto melirik kearah Kit tapi ia tidak mengucapkan apapun, masih dengan kebisuannya.
"Syukurlah aku kira kau dan Phi Sing berhubungan" ucap Krist tersenyum lega.
"Tidak phi, pikiranmu terlalu jauh hehe" Kit tersenyum canggung.
Krist berpindah duduk disebalah Singto dan memeluknya dari samping.
"Phi Sing aku sangat merindukanmu, apa kau juga merindukanku?" Tanya Krist sambil tersenyum manis dan mengedipkan matanya lucu.
"Aku juga merindukanmu." Singto yang akhirnya buka suara.
Kit yang melihatnya hanya bisa meremat ujung kemejanya, hatinya sakit, matanya mulai berkaca-kaca namun tetap ia tahan agar tidak tumpah didepan kakaknya itu.
"Phi aku pergi dulu, aku lupa ada janji dengan New dan Gun."
Tanpa menunggu jawaban dari Krist dan Singto, Kit langsung saja pergi meninggalkan mereka. Singto tau Kit berbohong karena Kit sedang tidak enak badan tadi pagi dan harusnya ia makan siang bersama dengan Singto. Tapi Singto tidak mungkin menghentikan Kit didepan Krist, itu akan menimbulkan kecurigaan Krist dan membuat masalah menjadi panjang. Singto lagi-lagi hanya bisa diam.
Kit keluar dan menemukan bodyguard pribadinya berada diteras rumah Singto.
"Joss?" Sapa Kit.
"Senang bertemu kembali tuan muda" ucap Joss dengan tersenyum dan membungkukkan badannya.
"Apakah pesawatku masih ada disini?"
"Masih tuan muda."
"Oke, bilang pilotnya besok siang kita akan terbang ke London."
"Baik tuan muda."
"Satu lagi, tolong ambil koperku di apartemenku dan bawa ke hotel papa, aku akan menginap disana saja."
"Baik tuan muda."
Kit pergi meninggalkan rumah Singto menggunakan taksi. Ia menelepon Gun dan New untuk bertemu karena ada yang ingin Kit sampaikan sebelum ia pergi besok.
Kit meminta bertemu Gun dan New di restoran hotel milik Sangpotirat Group. Setelah menunggu 25 menit, akhirnya New dan Gun datang bersama.
"Krist kenapa kau mengajak kami bertemu dihotel mewah begini?" Ucap Gun.
Ya, mereka belum tahu tentang kebenaran bahwa yang didepannya itu bukan Krist melainkan Kit.
"Hanya ingin saja, silahkan kalian pesan makanan dulu. Aku yang teraktir, kalian bisa makan sepuasnya" ucap Kit sambil tersenyum.
"Benarkah? Apa kau habis mendapatkan jackpot Krist?" Tanya New.
"Hahah tidak, sudah pesanlah sebelum aku berubah pikiran."
New dan Gun kemudian memesan banyak makanan dan memakannya dengan lahap.
"Sial ini enak sekali" ucap New sambil mengunyah makanannya.
"Benar New ini enak sekali, tapi kau tidak makan Krist?" Tanya Gun.
"Tidak, aku tidak lapar" ucap Kit tersenyum simpul.
Kit bukan tidak lapar, hanya saja perutnya serasa mual melihat makanan tapi ia tahan untuk tidak muntah, takut membuat New dan Gun malah hilang selera makan.
"Aw jika kau tak lapar kenapa kau mengajak kami makan disini?"
"Sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan dengan kalian, tapi habiskan dulu makanan kalian."
Selesai mereka berdua menghabiskan makanannya, Kit mulai bercerita apa yang sebenarnya terjadi. Ia menceritakan kejadiannya secara runtut hingga membuat New dan Gun sangat terkejut.
"Jadi kau bukan Krist?" Tanya New dengan nada tinggi.
"Sstt pelankan suaramu New, semua orang melihat kearah kita" ucap Gun membuat New menutup mulutnya.
"Bukan, aku Kit saudara kembar Phi Krist."
"Astaga aku tidak percaya ini" ucap Gun menggelengkan kepalanya.
"Aku hanya ingin bilang pada kalian, tolong jangan bicara pada Phi Krist apapun tentang aku dan Phi Singto, aku takut itu akan melukai hati kakakku" ucap Kit dengan tatapan sendu.
"Tapi Krist eh maksudku Kit, kau tidak salah dalam hal ini. Kau hilang ingatan dan yang kau tau kau adalah Krist istrinya Phi Singto" ucap New meyakinkan Kit.
"Apa yang dikatakan New itu benar Kit, kau tidak salah. Kau juga tidak mengingkan hal ini kan? Kau juga tidak berniat untuk merebut Phi Singto dari Krist, ini sudah takdir. kenapa kau harus takut?" Ucap Gun.
"Tidak, aku mohon jangan bilang Phi Krist apapun, oke?" Ucap Kit dengan tatapan memohon pada mereka berdua.
"Baiklah/oke" jawab Gun dan New bersamaan.
TBC
Kalian tim Kit atau tim Krist?
Tim author aja deh hehe.
22 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake [SingtoxKrist]
Fanfiction[COMPLETED] Sebuah kecelakaan dalam sekejap merubah segalanya. Kecelakaan itu juga membawa orang lain dalam cerita cinta mereka. Genre: Drama, Family, M-Preg Rated: M Cast: Singto Prachaya Ruangroj Krist Perawat Sangpotirat Start: 25 Juli 2021 End...