Selamat membaca 💜.
.
.
.Maaf banyak typo:)
.
.
.
."Hai!"
"Duluan ya.."
Lira mengangguk dan tersenyum menanggapinya. Menatap kepergian teman satu kelasnya. Gadis itu menghela napas, membereskan buku-bukunya lalu saat melirik ponsel, ada satu pesan yang membuatnya terburu membukanya.
"Kok gak bilang, sih?" gumamnya seraya berdecak setelah membacanya.
Lira terburu keluar dari kelas, dengan setumpuk buku yang di dekapnya dia berlari menyusuri koridor kampus.
Ah iya, statusnya sudah berubah sejak 3 tahun lalu. Bukan siswi lagi, tapi mahasiswi disebuah universitas ternama di jakarta.
Lira cukup bangga dengan dirinya, bisa lulus tes dan masuk kampus favorit nya. Suatu keberuntungan memang.
"Lama ya? Sorry."
Yang diajak bicara menoleh, tersenyum tipis. Lalu melirik jam dipergelangan tangannya.
"Gak kok."
"Lagian gak bilang udah nyampe dari tadi." ujar Lira seraya membuka pintu mobil.
"Sengaja."
Lira memutar bola mata. Setelah keduanya masuk, mobil berjalan membelah padatnya jalan raya siang hari ini.
.
.
."Bodo! Gue gak perduli!"
"Lah anjir! Gue ditinggal."
Aldo mengumpat, berdecak kesal. Masa dia harus berjalan sampe rumah?
Lagian mood cewek emang sedikit-sedikit berubah ya? Tadi aja sikapnya manis, sekarang garangnya minya ampun.
Aldo meringis, nggak menyesal, hanya saja heran kenapa dia bisa jatuh hati pada mantan bendahara kelas nya dulu?
Mobil yang mereka tumpangi mogok, alhasil si cewek yang kesal karena telat datang ke acara temannya. Salah Aldo sih nggak ngecek kondisi mobil dulu tadi sebelum mengantarkan sang pacar.
Aldo menyipitkan mata saat melihat sebuah mobil yang akan melintas. Dia kenal orang yang didalamnya, sontak cowok itu melambaikan tangan, namun tidak berhasil membuat sang penumpang mobil tersadar. Alhasil cowok itu memposisikan diri menghadang mobil itu.
"Lira!!"
"Woy!!
Seketika mobil berhenti. Membuat dua orang yang didalamnya terkejut dan mengelus dada. Aldo bergerak menghampiri.
Dia mengetuk kaca mobil.
"Lira, buka woy! Ini gue Aldo."
Lira membukanya, lalu mengernyit heran pada cowok di depannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy Friend
Teen Fiction|Squel Kelas Sebelah.| Andra menyukai gadis itu tadinya hanya sebatas teman, namun lama-kelamaan hadir perasaan lain dalam hatinya. Lira itu memang yang kelihatannya paling benci dengannya di kelas mereka, namun siapa sangka keduanya sama-sama meny...