Happy reading!!
Maaf banyak typo....
.
.Lira menyender pada punggung sofa. Menghembuskan napas lelah, lalu kembali menatap beberapa foto dan informasi universitas pilihan yang kakaknya kirimkan.
Hari ini promnight, tepatnya malam nanti. Harusnya Lira sudah mempersiapkan diri, namun sekarang dia jadi gelisah gini.
"Jadi gimana?"
Lira memutar bola matanya, lalu menggeleng menatap kakaknya yang baru saja turun dari lantai atas.
"Kok...gue jadi gak yakin gini bisa masuk kampus lo, kak?" ujar Lira kemudian.
"Elo tuh kebiasaan, pesimis mulu jadi orang. Belum juga dicoba," timpal kakaknya.
"Ya kan...tahu potensi diri juga perlu."
"Terserah lo dah."
Lira mencibik, dia benar-benar bingung.
Drrrttt..
Ponsel di meja bergetar, Lira mengalihkan pandangan fokus ke ponsel.
Mila: Liraaaa:(
Lira: apaan?
Mila: gue gaada pasangan masa😭??
Lira: Aldo ada.
Mila: ogah!
Mila: mending gue gak ikut sekalian:(Lira: khawatir amat lo, ntar juga ada disana. Cowok banyak.
Mila: gaada yang type gueeee
Lira: type lo???
Mila: Bright.
Mila: ganteng gilaaa😭😭Lira: asjdkfsh..
Mila: gabisa baca😩
Lira: gabisa berkata-kata😖
Mila: kan! Kan! Andra kalah dong:(
Lira: gaada hubungannya sama Andra ya!
Mila: ada bege!! Lo suka Andra, tapi liat cowok cakepan dikit berpaling.
Mila: lo ga setia ih!Lira: napa lo yang sewot sih?
Mila: gimana gak kesel😥 lo udah punya Andra, lah gue punya siapa??? Bright terlalu jauh digapai:((
Lira: drama bat hidup lo!
Mila: meratapi nasib guee...huaaaa😭
Mila: Liraaa....
Mila: Li!!
Mila: he lo dimana woy!!Lira keluar dari room chatnya dengan Mila, dia mendengus. Chatan dengan Mila sama sekali gak bikin moodnya membaik, malah sebaliknya.
Ngomong-ngomong soal Andra, dari kemarin Lira belum ketemu cowok itu. Kemarin hari pas pengumuman kelulusan itu setelah Lira menghampirinya, Andra jadi nggak keliatan lagi. Malah dia mendengar Aldo juga mencarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy Friend
Teen Fiction|Squel Kelas Sebelah.| Andra menyukai gadis itu tadinya hanya sebatas teman, namun lama-kelamaan hadir perasaan lain dalam hatinya. Lira itu memang yang kelihatannya paling benci dengannya di kelas mereka, namun siapa sangka keduanya sama-sama meny...