9 months later
Sejeong menatap langit gelap tanpa bintang lewat jendela kamarnya. Angin kencang sedikit menerpa wajah cantiknya tatapannya begitu sendu seperti ada yang difikirkan.
Tangan kokoh itu melingkar tepat di pinggang Sejeong ia yang menyadarinya menyandarkan tubuhnya dan merasakan pelukan hangat sang suami. Sehun terus mengecupi leher Sejeong yang sedari tadi terus melamun
"Kau bisa sakit jika terus diam disini. Udaranya begitu dingin".
Seru sehun sembari memeluk Sejeong dengan erat"Sehunnn". Sejeong tiba-tiba membalikan tubuhnya lalu mengecup lembut bibir sang suami. Sehun hanya tersenyum dan mengusap rambut Seojong
"Ada apa?"
"Maafkan aku belum bisa memberikan malaikat kecil sampai saat ini".
"Sstttt".
Sehun kembali memeluk erat sang istri. Ia mengusap lembut punggung itu agar Sejeong tidak terlalu memikirkannya.
"Jangan bicara lagi. Aku tak apa".
"Tapiiii".
"Yang penting kita sudah berusaha bukan?"
Sejeong mengangguk kecil. Ia menenggelamkan wajahnya di dada bidang sang suami. Melihat seperti ini Sehun menjadi tertegun ternyata selama ini Sejeong memikirkannya Sehun menghela nafas panjang.
___
Semalam mereka berdua bercinta setelah beberapa hari kemarin Sehun menjalankan puasanya karena sang istri sedang ada tamu bulanan. Ketika mengetahui Sejeong sudah selesai Sehun menerkamnya tanpa ampun
Sinar mentari mengerjapkan bola mata Sejeong ia terlihat menggeliatkan tubuhnya kemudian menoleh ke arah pria tampan di sebelahnya.
Sejeong melihat Sehun masih terlelap. Sejeong memerhatikan wajah tampan suaminya dengan sedikit sentuhan ia melihat hidung yang begitu tajam rahang yang begitu sempurna membuat Sejeong kembali bersyukur karena pria tampan ini sudah menjadi miliknya
Sehun mengerjapkan matanya ia merasakan sentuhan lembut sang istri ia membuka matanya menatap sang istri sedang membelai halus kulit wajahnya sehun mengeratkan pelukannya dan mencium kening Sejeong
"Aku mencintaimu".
"Aku juga".
Ucap Sejeong sembari membalas pelukan Sehun.___
Hari ini Sehun mengajak Sejeong menjemput adiknya di airport Sejeong terlihat cantik dengan balutan dress berwarna peach Sehun terlihat tampan dengan setelan kemeja dan celana bahannya. Ia begitu memesona melihatnya seperti itu Sejeong sedikit mengerucutkan bibirnya ia mendekati Sehun yang sedang melihat dirinya di cermin
"Kenapa kau bedandan seperti ini". Sejeong memerotes Sehun
"Memang kenapa hem?"
"Kau terlihat tampan coba ganti dengan baju yang lain aku tidak suka".
Mendengar omelan Sejeong Sehun tekekeh melihat tingkah istrinya.
"Lalu aku harus memakai apa?"
"Yaa ganti saja dengan yang lain".
Ucap Sejeong dengan cemberut
KAMU SEDANG MEMBACA
A MARRIAGE FULL OF LIES- [END]
Romance[MATURE CONTEN!!] Empat tahun berpacara sejeong dan sehun memutuskan untuk menikah. Mereka yakin dengan keputusannya bahkan para sahabat terdekat mereka mendukung niat baik kedua pasangan itu. Para sahabat memanggil kedua insan ini dengan sebutan se...