Sehun berdiri menghadap jendela. Ia masih termenung dengan sikap Sejeong ia merasa Sejeong sudah tau jika Sehun menghianatinya. Sehun mengepalkan tangannya dan terus menyalahkan dirinya.
Dari belakang terlihat Lisa menghampiri Sehun ia begitu merindukan tubuh tegap itu. Lisa berjalan ke arahnya ia kemudian memeluk Sehun dari belakang. Sehun yang merasakannya hanya diam sambil memejamkan matanya ia merasa keputusan yang ada difikirannya sudah tepat.
"Baby aku merindukanmu".
Sehun melepaskan pelukan Lisa membuat Lisa bingung. Ia menatap Lisa lalu mengelus rambut coklat itu.
"Lisa sebaiknya kita menghentikan semua ini".
"Maksudmu?"
"Aku harap hubungan kita berakhir".
"T-tapi kenapa?"
"Aku tidak mau lebih jauh menyakiti Sejeong".
"Kau ini kenapa Sehun? Kau berjanji akan terus hidup bersamaku. Tapi lihat sekarang apa yang kau lakukan denganku? Apa kau hanya pura-pura mencintaiku?"
"Lisa aku memang mencintaimu. Tapi aku lebih mencintai Sejeong di banding dirimu".
DEG
"Lisa dengarkan aku Sejeong telah mempercayai kita tapi kita merusak kepercayaannya".
"Persetan. Yang pasti aku tidak mau berpisah denganmu titik. AKU TIDAK MAU".
"Lisa maafkan aku. Aku tidak bisa melanjutkannya lagi".
"Sehunnnn. Sehunnnn. Sialann".
Sehun melenggang pergi meninggalkan Lisa bahkan ia tidak menoleh ketika Lisa terus meneriaki namanya. Ia akan mencari Sejeong yang sejak kemarin tidak pulang. Sehun benar-benar malu dengan sikapnya selama ini Sejeong begitu tulus dengannya. Sehun berjanji dalam dirinya akan meninggalkan Lisa demi Sejeong.
___
Chanyeol membawa Hanna bermain di halaman belakang rumahnya. Sejak saat itu Sejeong meminta Chanyeol membiarkan tinggal dirumahnya dan Chanyeol pun menyetujui keinginan Sejeong. Ia bingung harus pergi kemana jika kerumah orang tuanya mungkin mereka akan mengetahui permasalahan ini. Sejeong tidak mau di umur orang tuanya yang sudah tidak muda lagi mereka memikirkan penderitaan Sejeong sekarang cukup dia yang menderita tanpa melibatkan siapapun.
"Hanna lihatlah bunga ini begitu cantik kan?"
Hanna menatap Chanyeol ia tersenyum lebar melihat bunga rose yang Chanyeol petik untuknya."Aishhhh Hanna kau terlihat Cantik seperti ibumu. Hidungmu juga kecil". Chanyeol terkekeh dengan ucapannya disusul Hanna yang mengikuti tawa Chanyeol yang heboh
"Hanna jika aku sudah menikah mungkin aku akan menjodohkanmu dengan anaku kelak".
Sejeong yang berada di belakang Chanyeol tersenyum mendengar ucapan Chanyeol. Chanyeol menoleh dan sedikit malu melihat Sejeong sudah ada di belakangnya.
"Lalu kenapa hanya wacana saja?"
Ucap Sejeong sambil berjalan kearah Chanyeol. Chanyeol mengerucutkan mulutnya sebal mendengar pernyataan dari Sejeong."Sejeong kenapa kau disini?"
"Aku bosan Chanyeol".
"Lalu kau ingin pergi kemana?"
"Entahlah".
"Kau masih memikirkan Sehun?"
Sejeong mengangguk."Chanyeol bagaimana jika Hanna sudah besar nanti? Aku harus mengatakan apa tentang Sehun?"
"Sejeong kau tidak perlu berfikir terlalu jauh".
"Tapi Yeoll aku takut".
Sejeong memeluk tubuh besar Chanyeol. Kemudian Chanyeol membalas pelukannya dengan erat

KAMU SEDANG MEMBACA
A MARRIAGE FULL OF LIES- [END]
Romance[MATURE CONTEN!!] Empat tahun berpacara sejeong dan sehun memutuskan untuk menikah. Mereka yakin dengan keputusannya bahkan para sahabat terdekat mereka mendukung niat baik kedua pasangan itu. Para sahabat memanggil kedua insan ini dengan sebutan se...