Double up...
Chanyeol menatap sendu ponsel miliknya sama sekali tidak ada panggilan dari seseorang yang di harapkannya. Ia benar-benar fustasi dengan keadaan Sejeong. Ia sungguh khawatir sesekali ia menetralkan nafasnya yang memburu. Mengingat kejadian itu Chanyeol rasanya ingin membunuh Sehun namun semua percuma ini sudah terjadi tidak ada gunanya.
"Yeoll". Suara husky itu menolehkan pandangannya dari ponsel yang di genggamnya.
"Sehun?"
Sehun berjalan ke arah Chanyeol yang sedang duduk di pekarangan rumahnya."Yeoll aku sudah meninggalkan Lisa. Dan Lisa menyetujuinya".
"Benarkah?"
Sehun mengangguk."Apa kau bisa mempercayai Lisa".
"Yaa. Tadi pagi di kantor kita sudah membicarakan ini, dan ternyata Lisa menyetujuinya".
"Secepat itu?"
"Apa?"
"Secepat itu Lisa mau meninggalkanmu".
Sehun menarik nafasnya"Dia berkata jika selama ini dia juga lelah memperjuangkan hatinya. Namun rasa cintanya begitu besar jadi dia belum siap jika dia yang terlebih dulu meninggalkanku".
"Kau yakin?"
"Kau ini kenapa Yeoll terus bertanya seperti itu? Kau meragukanku?"
"Aku tidak meragukanmu. Aku hanya takut kau menyakiti Sejeong lagi".
"Yeoll kau percaya padaku. Aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama".
Chanyeol menarik nafasnya. Ia berdiri menepuk pundak Sehun. Sebenarnya Chanyeol tidak mau melihat Sehun kembali dengan Sejeong namun dia tidak sejahat itu rasanya kebahagiaan Sejeong lebih penting dari pada rasa cintanya ia hanya takut Sehun menyakitinya lagi.
"Sehun ingat bahagiakan Sejeong. Jangan buat dia menangis kau tau istrimu begitu mencintaimu, mungkin saat ini dia sedang memikirkanmu tolong jika dia kembali gunakan waktu yang baik untuknya".
Lirih Chanyeol dengan nada yang begitu rendah."Yeoll apa benar kau mencintai Sejeong".
Chanyeol diam tidak membalas ucapan Sehun. Dengan diamnya Chanyeol Sehun sudah mengerti. Dia benar-benar salut Chanyeol masih mau membantunya padahal Chanyeol tau Sehun brengsek bahkan dia orang yang pertama menyadari jika Sehun dan Lisa memiliki hubungan. Sungguh Sehun tidak menyesal mengenal Chanyeol dia pria yang begitu baik walaupun sikapnya dingin namun Chanyeol penuh dengan kehangatan. Ia rela mempertaruhkan perasaannya demi Sehun dan Sejeong.
____
1 week later
Sehun mematung menatapi keadaan rumahnya yang hening. Begitu tersiksanya ketika tau Sejeong benar-benar meninggalkannya
Kali ini Sejeong benar-benar pergi tanpa memedulikan Sehun. Ia benar-benar frustasi apakah Sehun harus mengikuti keinginan Sejeong?Suara knop pintu terdengar jelas Sehun yang sedang mematung melihat Mina dan Hanna telah kembali. Akhir-akhir ini Mina sering pergi dan pulang saat waktu sudah mulai senja.
Sehun semakin merasa kesepian kala Mina dan Hanna meninggalkannya. Ia bingung kemana tujuan Mina selama Sehun di kantor, bahkan Chanyeol pun tidak mengetahui kepergian Mina.
"Mina?"
Mina menoleh ia baru saja keluar dari kamarnya setelah menidurkan Hanna. Ia menoleh ke arah Sehun yang berdiri di belakangnya.
"Oppa?"
"Dari mana?"
"Mm darii luar. Aku jalan-jalan bersama Hanna".
KAMU SEDANG MEMBACA
A MARRIAGE FULL OF LIES- [END]
Romance[MATURE CONTEN!!] Empat tahun berpacara sejeong dan sehun memutuskan untuk menikah. Mereka yakin dengan keputusannya bahkan para sahabat terdekat mereka mendukung niat baik kedua pasangan itu. Para sahabat memanggil kedua insan ini dengan sebutan se...