06

374 20 4
                                    

Seorang pria dengan tatapan kosong berdiri di balkon sesekali ia meneguk wine yang digenggamnya. Ia memejamkan matanya ingin menghilangkan suatu fikiran yang sangat menganggunya. Ia benar-benar tidak menyangka malam itu melihat Sehun berciuman dengan Lisa sekertarisnya.

Chanyeol mencengkram gelas itu dengan penuh kemarahan. Ia memikirkan Sejeong bagaimana jika Sejeong mengetahuinya? Chanyeol benar-benar dibuat gila padahal sebelum ia menginjakan kakinya di korea ia berjanji dengan dirinya jika Chanyeol tidak akan mencampuri urusan Sejeong dan Sehun lagi. Tapi nyatanya seorang Sejeong terus membuat Chanyeol berfikir keras tentangnya. Chanyeol mengusap kasar wajahnya

"Aishhhh sialannnnn!!"
Teriak Chanyeol

____

Hari ini Sehun tidak masuk kekantornya karena ia malas. Ia lebih suka bermain dengan Hanna dari pada pergi kekantor terlihat Sejeong sudah menyiapkan sarapannya bersama Mina. Sejeong pun memanggil Sehun yang sedang bermain bersama Hanna kemudian Sehun melangkah menuju meja makan.

"Hanna kau duduk disini".

Sehun mendudukan Hanna di kursinya. Hanna begitu menggemaskan ketika ingin mengambil makanan Sehun ia merengek dengan keinginannya. Sehun yang menatapnya mencium kening Hanna lalu Hanna pun tersenyum

"Sayang bukankah kemarin Chanyeol mendatangimu".
Sejeong mengangguk

"Apa yang dia katakan?".

"Banyak. Yang jelas Chanyeol merindukanku dan Hanna sudah lama tidak bertemu Chanyeol semakin tampan dia begitu mempesona".
Sehun memicingkan matanya mendengar ucapan Sejeong

"Kenapa?? Kau marah aku memuji Chanyeol? Tenang saja kau tidak ada duanya". Ucap Sejeong sembari tersenyum lebar

"Aiguuu eonni menurutku dia lebih tampan dari suamimu". Seru Mina sambil terkekeh

"Aishh diamlahh".
Ucap Sehun kemudian Mina memeletkan lidahnya mengejek Sehun.

"Oppa aku ingin liburan".

Sehun menatap Mina sebal dengan permintaannya.

"Sehun bukankah sudah lama kita tidak berlibur semenjak kita memiliki Hanna".

Sehun diam memikirkan ucapan Sejeong.

"Aku ingin sayang. Tapi aku tidak bisa meninggalkan kantor semenjak Junmyeon meninggalkanku aku belum menyelesaikan nya lagi".

"Kau sudah memiliki sekertaris untuk apa kau begitu repot". Ucap Mina dengan tiba-tiba

"Tapi Lisa itu belum paham, dia belum menguasai semuanya".

"Benarkah??"
Sehun mengangguk.

"Oppa kau jangan terlalu dekat dengannya".

"Memang nya kenapa?"

"Tidak apa. Nanti kau tergoda dengannya huh".

"Haha Kau ini bukan tuhan yang bisa menerawang hatiku dasar cerewet".

"Aishhhhh kau tau semenjak sekertarismu seorang wanita. Eonni tidak bisa tidur dengan tenang".

Uhukk uhukk

Sehun tersedak mendengar ucapan Mina. Ia langsung menatap Sejeong yang kala itu sedang memerhatikan Sehun dan Mina berdebat. Sejeong tersenyum ketika Sehun menatapnya.

"Benar begitu sayang?" Tanya Sehun sambil menggengam tangan Sejeong

"Haduhhh pakek nanya. Kau fikir saja wanita mana yang senang membiarkan suaminya dekat dengan gadis lain sekalipun itu hanya sekertarisnya".

A MARRIAGE FULL OF LIES- [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang