Chanyeol memarkirkan mobilnya dipekarangan rumah Sehun. Terlihat Sejeong dan Mina turun dari mobil Chanyeol.
"Aku fikir Oppa Sehun aku senang atas kembalinya dirimu eonni".
"Kuharap begitu".
"Sejeong berikan Hanna kepadaku".
Sejeong memberikan Hanna ke pelukan Chanyeol. Sungguh Chanyeol sangat menyayangi Hanna setiap detik Chanyeol terus memeluk Hanna dan mengurusnya seperti anaknya sendiri.
"Oppa kau ikut turun".
"Kenapa? Tidak boleh?"
"Aku hanya bertanya tampann. Kau begitu seksi jika seperti ini".
Sejeong dan Chanyeol menatap Mina dan terkekeh dengan perkataan Mina, dia selalu membuat suasana Henjng menjadi ramai.
Mereka bertiga memasuki rumah. Terlihat keadaan rumah begitu gelap. Mina yang masuk terlebih dahulu menyalakan seluruh lampu di sana. Chanyeol pun mengikuti Mina, saat Chanyeol akan menyalakan lampu dapur terlihat meja makan disana begitu berantakan barang-barang disana terlihat berjatuhan.
Chanyeol mengedip-ngedipkan matanya heran apa Sehun frustasi saat Sejeong meninggalkannya.
"Mina kemarilah".
"Nee oppa".
Mina berjalan ke arah Chanyeol yang masih berdiri di depan meja makan. Chanyeol menunjuk meja makan kemudian Mina pun langsung menoleh ke arahnya.
"Astaga apa hari ini terjadi keributan?"
"Kurasa Sehun gila".
Chanyeol dan Mina melempar tatap. Mereka berdua langsung terkekeh bersama dengan Chanyeol yang masih menggendong Hanna ia terus tertawa sambil mendorong tubuh Mina dengan heboh.
"Oppa kenapa tertawamu begitu rusuh".
"Aku tidak tahu. Yang pasti perutku begitu geli".
"Apakah kita satu pemikiran?" Tanya Mina
Kemudian mereka kembali tertawa entah apa yang membuat hal itu lucu yang pasti mereka tidak tahu apa yang terjadi sebelum mereka kembali kerumah Itu.
___
Sejeong memandangi foto pernikahan yang masih menempel di dinding. Sesekali Sejeong mengelus foto itu, dia meyakinkan dirinya untuk memperbaiki sikapnya terhadap Sehun. Dia akan mencoba memaafkan Sehun mungkin saat itu dia sedang khilaf.
Sejeong berjalan menuju kamarnya. Ia mendengar gelak tawa Chanyeol dan Mina mendengar itu Sejeong tidak menghiraukannya ia terus berjalan menaiki anak tangga.
Sejeong sudah sampai di lantai dua kamarnya. Terlihat pintu kamar yang sedikit terbuka, sedikit senyuman di raut wajah Sejeong mungkin Sehun sudah tertidur karena waktu sudah menunjukan pukul 01:00KST.
Sejeong membuka perlahan pintu kamar itu. Ia melihat ruangan itu sangat gelap sejeong memastikan pandangannya ia berjalan perlahan, seperti merasa ada benda yang terinjak oleh kakinya Sejeong berjongkok memeriksa itu.
Ia mengambil satu barang yang tergeletak di lantai satu buah bra tergeletak begitu saja. Ia memperhatikan terus Sejeong yakin bra itu bukan miliknya Sejeong mengedipkan matanya ia melihat sekeliling yang terlalu gelap untuk diperhatikan. Sejeong menyalakan lampu dan moneleh ke arah ranjang.
Saat ruangan sudah terang Sejeong melihat Sehun tertidur tanpa busana dan ia mengedipkan matanya memastikan wanita yang ada di samping suaminya, ternyata wanita itu ialah Lisa ia tertidur di pelukan Sehun. Mereka berdua bertelanjang tanpa sehelai benang pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
A MARRIAGE FULL OF LIES- [END]
Romance[MATURE CONTEN!!] Empat tahun berpacara sejeong dan sehun memutuskan untuk menikah. Mereka yakin dengan keputusannya bahkan para sahabat terdekat mereka mendukung niat baik kedua pasangan itu. Para sahabat memanggil kedua insan ini dengan sebutan se...