Double up..
Malam berganti hari berganti sudah tiga hari berlalu Sehun masih memejamkan matanya di atas ranjang kecil itu. Doa dan harapan yang baik tidak henti Sejeong ucapkan. Air matanya tak henti terus menangisi pria yang ada di hadapannya. Ia sunguh ingin Sehun segera membuka matanya.
Ruangan VIP di rumah sakit itu terlihat sedikit gelap dengan lampu temaram yang menyinari sebagian kecilnya. Hanna gadis kecil yang selalu setia menemani Sejeong terlihat lelap di dalam pangkuan Sejeong. Melihat itu Sejeong menidurkan Hanna yang sudah lelap, sejeong menetes kan air matanya melihat Hanna ia tak kuasa membendung kesedihannya entah apa yang ia tangisi hingga menatap Hanna pun air matanya tak henti surut.
Mina masuk keruangan itu, sejeong yang menyadarinya menghapus air mata dengan jemarinya, terlihat langkah kaki seorang pria mengikuti Mina, sejeong yang berusaha tenang menoleh ke ara Mina. Sejeong melihat Lucas ada di samping Mina.
"Eonni apa kau sudah makan?"
"Mina dimana Chanyeol?" Tanya Sejeong tanpa menghiraukan pertanyaan Mina.
"Akhir-akhir ini Chanyeol tidak pernah datang lagi kerumah sakit?"
"Kenapa?"
"Aku tidak tahu Eonni yang pasti bahkan aku tidak bisa menghubunginya, ponselnya pun tidak pernah aktif".
Sejeong terlihat diam mendengar itu. Bahkan ia melupakan Chanyeol karena sibuk mengurusi Sehun dan Hanna. Sejeong hanya merindukan pria jangkung itu yang selalu membantunya disaat ia sulit.
"Mina jika bisa datanglah kerumah Chanyeol esok".
"Untuk apa Eonni?".
"Suruh dia menemuiku"
"Mmm baiklah, besok aku akan mendatanginya".
Lucas yang hanya mendengarkan sejeong dan Mina hanya diam dan memperhatikan Sejeong, ia begitu dewasa membuat Lucas tak henti terus memuji nya dari caranya berbicara kelembutannya dan keibuannya membuat Lucas ingin memiliki gadis yang sama percis seperti Sejeong, lucas tidak mementingkan fisik yang penting gadis itu cantik dari dalam.
"Lucas kenapa kau terus menatapku".
Lucas yang kaget dengan ucapan Sejeong yang tiba-tiba mendehem gugup saat Mina menatapnya dari jarak dekat. Lucas begitu salah tingkah dibuatnya."M-maaf Sejeong aku hanya memperhatikan obrolanmu dengan Mina".
Sejeong mengangguk. Kemudian kembali duduk sambil memandangi wajah tampan suaminya yang masih tertidur."Mina sebaiknya kita diluar saja". Bisik Lucas
"Memangnya kenapa oppa? Apa kau ingin berduaan denganku".
Ucap Mina sambil memicingkan matanya menggoda Lucas. Lucas membekap mulutnya menahan tawa melihat tingkah Mina. Beberapa hari bersama Mina Lucas merasa bahagia ia terus tertawa dengan tingkah konyol Mina, sedikit rasa nyaman menyelimuti hatinya."Baiklah". Bisik Mina.
Mina dan Lucas meninggalkan Sejeong disana ia memberi Sejeong waktu untuk terus bersama Sehun.
_____
Sejeong menatap sendu wajah Sehun yang sudah kembali normal kemarin wajah itu masih membengkak karena luka-lukanya. Sedikit senyuman diraut wajahnya Sejeong mengelus pelan rahang Sehun sambil menggenggam tangannya, Sejeong menenggelamkan wajahnya di tangan Sehun yang terlihat lemas. Air mata membasahi tangan Sehun dadanya begitu sesak Sejeong tak kuasa menahan kesedihannya.
Begitu terpukulnya Sejeong ketika cobaan terus datang menghampirinya Sejeong terbangun ia kemudian menatap Sehun dan mengelus rambut yang sudah mulai memanjang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A MARRIAGE FULL OF LIES- [END]
Romansa[MATURE CONTEN!!] Empat tahun berpacara sejeong dan sehun memutuskan untuk menikah. Mereka yakin dengan keputusannya bahkan para sahabat terdekat mereka mendukung niat baik kedua pasangan itu. Para sahabat memanggil kedua insan ini dengan sebutan se...