Ala note :
maapkan atas kengaretan ini, guys 😁👍🏻 kalo ala lama up lagi demo aja ok atau komen ajaa soalnya kadang lupaaa HAHAHAmet reading!
<3<3<3
Helaan nafas terdengar dari beberapa peserta olimpiade di ruang 5A. Satu jam yang lalu mereka telah menyelesaikan soal-soal olimpiade, dan sedari tadi panitia dari pusat olimpiade tengah berbicara di depan ruangan. Katanya sih sambil menunggu pengoreksian soal-soal yang telah diisi.
Tapi tenang saja, saat ini para peserta olimpiade sudah dibolehkan keluar ruangan. Karena pengumuman kejuaraan akan diumumkan sebentar lagi di aula utama.
(Namakamu) memegang pelipisnya ketika otaknya terasa panas seperti mengeluarkan asap.
"Pak!" (Namakamu) menatap ke sekelilingnya setelah berteriak memanggil seseorang.
Orang yang dipanggil pun membalikkan badannya. Dengan segera, (Namakamu) menghampiri cowok yang terpaut dengannya empat tahun itu.
"Gue mau ngomong sama lo," ucap (Namakamu) pelan.
Iqbaal mengangkat alisnya, "Tidak ada waktu. Seharusnya kamu pergi ke aula utama untuk pengumuman kejuaraan."
"Ck, so sibuk banget sih!" decak (Namakamu) bersidekap dada.
Iqbaal memajukan langkahnya lalu sedikit membungkukkan badannya, "Kalo saya sedang punya waktu luang pun, saya akan tetap sibuk untuk kamu."
Iqbaal menegakkan badannya lagi kemudian berjalan meninggalkan (Namakamu).
"Ck dasar belagu!" kesal (Namakamu) lalu berjalan menuju aula utama.
Drrrrttt drrrttt
(Namakamu) menghentikan langkahnya lalu merogoh ponsel yang berada di saku rok sekolahnya. Ia menatap panggilan video dari salah satu temannya.
"Apa?" tanya (Namakamu) mengawali pembicaraan.
Terlihat Jejy dan Kintan memenuhi layar ponsel (Namakamu).
"(Nam)!! Lo menang gak?!"
Kintan mengangguk-anggukkan kepalanya, "Lo pasti menang ya kan?"
"Mau nya sih gitu. Tapi belum pengumuman." Langkah kaki (Namakamu) kembali berjalan.
"Masa sih? Kok lama banget?"
"Baru aja selesai, gila lo!"
"Ya iya sih. Tapi nanti kalo pengumuman, lo kasih tau harus kasih tau kita! Wajib banget!"
"Yayaya bawel!"
"Lo tau gak (Nam), kita lagi dimana?"
(Namakamu) menggeleng malas.
"TADAAA KITA LAGI DI SUPERMARKET!!" teriak Jejy.
"Ngapain lo? Wah jangan-jangan Lo maling ya!" tuding (Namakamu).
"Nggak lah! Yakali gue maling!"
"Kita lagi belanja (Nam), buat besok nginep di sekolah!" ucap Kintan. Terlihat gadis itu kini tengah memasukkan makanan ringan ke troli.
"Besok?" tanya (Namakamu) heran.
Jejy mengangguk-anggukkan kepalanya, "Besok kita camping di sekolah. Dan ya itu emang resmi. Lo cek deh grup sekolah, udah ada pengumumannya."
(Namakamu) terdiam sesaat lalu mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Yaudah gue mau masuk ke aula. Udah rame soalnya," pamit (Namakamu) seraya menatap aula utama di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Galak!
FanfictionKatanya, Pak Iqbaal itu ganteng +++ Katanya, Pak Iqbaal itu beribawa Dan katanya lagi, Pak Iqbaal itu dewasa banget Semua orang mengatakan seperti itu. Tapi bagi (Namakamu) tidak. Menurut (Namakamu), Pak Iqbaal itu- GALAK Banget. Serius. Dan sialnya...