7

2.1K 473 76
                                    

Jennie berjalan di koridor menuju ruang musik. Seseorang tiba-tiba berjalan di sampingnya membuat Jennie menoleh dan menemukan Jin.

Jin melempar senyuman padanya. "Selamat pagi." Sapa Jin.

Jennie membalasnya dengan senyuman.

"Woah! Kau bawa gitar." Ujar Jin menyadari tas gitar yang Jennie sandang di pundaknya.

Jennie mengangguk. "Hm, hari ini ada kelas musik."

Jin mengangguk paham. Saat itu Jin teringat sesuatu. "Kudengar... akhir-akhir ini kau dekat dengan seseorang dari klub sepak bola. Rumornya kau bahkan berkencan dengannya. Apa itu benar?"

Jennie terkekeh mendengar pertanyaan Jin. "Oppa dengar dari siapa?"

"Hanya... dari rumor yang beredar."

Jennie mendecih. "Aku tak tahu Oppa percaya pada rumor seperti itu."

"Makanya kutanya langsung padamu. Jadi, apakah itu benar atau tidak?"

Jennie menggeleng. "Aku tidak berkencan dengan siapapun. Tapi, aku memang dekat dengan salah satu dari mereka?"

Jin menutup mulutnya dengan tangan. "Siapa itu? Beritahu aku!"

Jennie menghentikan langkahnya membuat Jin melakukan hal yang sama. "Coba tebak! Aku akan menjawab benar atau salah! Hanya satu kesempatan. Jadi, pikirkan dengan baik!"

Jin menggaruk kepalanya yang tak gatal. Ia mengingat-ingat siapa yang ada di klub sepak bola yang mungkin dekat dengan Jennie. Saat berpikir, ia teringat kejadian beberapa hari lalu. Membuat Jin membulatkan matanya.

"Park Jimin?!" Tebak Jin yang terkejut dengan tebakannya sendiri.

Tebakan Jin membuat Jennie tak kalah terkejutnya dari Jin. "Astaga! Oppa, bagaimana kau tahu?"

"Aku benar?"

Jennie mengangguk.

"Luar biasa! Aku pasti seorang jenius."

Jennie terkekeh saat Jin mulai narsis. "Tapi, bagaimana Oppa menebaknya?"

"Ah... Itu karena kau berdiri di depan ruang seni beberapa hari yang lalu. Saat itu yang belajar di sana adalah kelas 12-3. Anak klub sepak bola dari kelas itu yang terkenal hanya satu, Park Jimin."

Jennie bertepuk tangan karena analisis Jin. "Oppa, kau benar-benar jenius!" Puji Jennie.

"Apa artinya... kau sudah move on dari Taehyung?"

Jennie terkekeh karena pertanyaan Jin. Tapi, saat Jennie hendak menjawab, tiba-tiba bel berbunyi. "Oppa, sampai nanti." Ujar Jennie. Ia segera berlarian menuju ruang musik meninggalkan Jin.

"Hei! Jennie! Kau belum jawab!"

///

Jennie dan Lisa keluar dari ruang musik setelah kelas usai. "Aku memiliki seorang kenalan dari kelas lain yang bisa memainkan gitar. Aku sudah memintanya untuk mengajariku. Kau mau ikut?" Tanya Lisa.

Dari kejauhan, Jennie melihat seseorang. "Tidak. Aku juga sudah punya orang yang akan mengajariku."

Lisa hanya mengangguk mendengar ucapan Jennie. "Baguslah." Tiba-tiba Lisa menepuk jidatnya. "Ah, aku hampir lupa. Guru Kim tadi menyuruhku menemuinya di ruang guru. Aku harus pergi sekarang. Aku duluan."

Jennie mengangguk dengan cepat sembari melambaikan tangan pada Lisa. Saat Lisa pergi, Jennie berlari mengejar orang yang ia lihat sebelumnya. Namun, seseorang tiba-tiba menghadangnya. "Kenapa buru-buru? Mau kemana?"

JEALOUSYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang