9

1.7K 426 123
                                    

Jin menatap Taehyung dan Jisoo bergantian. Taehyung sibuk membolak-balik lembaran buku di tangannya. Sementara Jisoo mencatat sesuatu di bukunya.

Jin menghela napasnya. Mereka berada dalam kelompok yang sama tapi dunia mereka terasa sangat berbeda. Hanya Taehyung dan Jisoo yang mengerjakan tugas.

"Aku merasa sudah salah pergaulan." Gumam Jin melihat kedua temannya yang pintar dan ambisius. Sementara Jin adalah siswa yang tergolong malas dan cukup lemah di akademis.

"Sudah selesai?" Tanya Taehyung pada Jisoo yang segera diangguki oleh Jisoo.

"Kau?" Tanya Jisoo balik.

Taehyung mengangguk. "Aku juga sudah menyelesaikan bagianku." Ujar Taehyung.

Keduanya serempak menoleh pada Jin. Membuat Jin mengangguk lemah. "Baiklah. Nanti ku traktir."

Taehyung dan Jisoo tersenyum sumringah sembari melakukan tos. Walaupun kelompok mereka sudah menyelesaikannya lebih dulu, namun mereka tak bisa keluar kelas, karena jam pelajaran masih tersisa.

"Apa hari ini kau ada rapat OSIS lagi?" Tanya Taehyung pada Jisoo.

Jisoo menggeleng. "Kenapa?"

"Syukurlah. Beberapa hari ini aku hanya makan dengan Jin di kafetaria karena kau selalu sibuk. Jin membuatku lelah karena terus mengeluhkan kau yang tak di sana."

Jisoo menoleh pada Jin karena ucapan Taehyung. "Benarkah?"

"Hei! Kapan aku melakukannya?" Protes Jin pada Taehyung.

"Setiap saat."

Jin menoleh pada Jisoo. "Itu tidak benar."

"Hei, kau selalu bilang. 'Kuharap Jisoo ada disini. Kenapa aku harus makan denganmu? Jisoo sudah makan belum ya?'" Ujar Taehyung menirukan Jin.

Jin segera membekap mulut Taehyung membuatnya diam. Sementara Jisoo hanya terkekeh melihat tingkah Taehyung dan Jin. Taehyung mengangguk mengisyaratkan ia tidak akan bicara lagi sehingga Jin melepas tangannya dari mulut Taehyung.

"Aku rindu makan dengan Jis-"

"Hei! Hentikan!" Bentak Jin membuat Taehyung terkekeh. Ia sangat senang menggoda Jin.

"Jangan khawatir Jin. Nanti aku akan makan bersamamu." Ujar Jisoo turut menggoda Jin membuat Taehyung semakin terkekeh.

Jin yang melihat itu benar-benar merasa sebal pada Taehyung hingga sesuatu melintas di benaknya. "Jisoo, sepertinya, berandal ini menyukai seseorang." Ujar Jin tiba-tiba.

Jisoo dan Taehyung kontan melirik Jin karena ucapannya. "Apa yang kau bicarakan?" Ujar Taehyung.

"Woah! Sepertinya aku melewatkan banyak hal." Ujar Jisoo. "Apa yang terjadi?" Tanya Jisoo.

"Hari itu, aku dan Taehyung berada di kafetaria, lalu aku hendak menemui Jennie ke kelasnya setelah mengetahui ia bertengkar dengan Rosè. Tapi ketika aku memberitahu Taehyung tentang pertengkaran itu, ia bahkan lebih terkejut daripada aku. Tapi, di depan Jennie dia bertingkah seolah-olah tak peduli." Jelas Jin.

"Hei! Kapan aku begitu?" Sela Taehyung tak terima.

"Lalu, tak sampai disitu, kemarin aku dan Taehyung berjalan di koridor dekat lapangan sepak bola. Kami melihat Jennie dan Jimin dari kelas 12-3 tengah bermain gitar-"

"Hei! Hentikan!"

"Lalu?" Ujar Jisoo antusias mendengar lanjutan cerita Jin.

"Taehyung tiba-tiba bilang 'Kenapa dia berlatih dengan pria kekanakan itu?'"

JEALOUSYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang