JEALOUSY

12

Lisa dan Jennie memasuki toilet wanita setelah berlatih gitar. Saat berkaca, Jennie menoleh pada Lisa. "Lisa, tunggu sebentar, aku ingin pipis."

"Sebenarnya, aku juga." Ujar Lisa membuat mereka berdua terkekeh lalu berlarian kecil memasuki bilik toilet yang bersebelahan. 

Rose dan dua orang temannya, Hyeri dan Ashley, memasuki toilet. Hyeri, membawa ember berisi bekas air pel. Mereka bertiga melihat dua bilik toilet yang berisi.

"Aku yakin, toilet yang ini." Bisik Ashley.

Hyeri dan Ashley menatap Rose menunggu persetujuannya.

Jennie yang hendak keluar dari bilik toilet, dikejutkan oleh teriakan Lisa. Membuatnya bergegas membuka pintu. "Lisa, ada apa?" Sahut Jennie khawatir.

Saat membuka pintu, Jennie temukan Rose dan kedua temannya tampak terkejut melihatnya. Sementara Lisa sudah berdiri di depan bilik toilet dengan seragam yang sudah basah dan kotor. "Lisa, kau baik-baik saja?" Tanya Jennie khawatir.

Lisa perlahan menunduk dengan mata memerah. Jennie menoleh pada Rose yang berdiri sembari melipat kedua tangannya.

"Sunbae! Apa yang Sunbae lakukan?" Sahut Jennie pada Rose.

"Ups!" Rose menoleh pada Ashley. "Astaga Ashley, kenapa kau membuangnya ke sana? Bagaimana ini?" Ujarnya dengan rasa bersalah yang dibuat-buat.

"Apa?" Ujar Jennie tak percaya akan tingkah Rose yang begitu kekanakan.

Rose tersenyum pada Jennie. "Kami hanya ingin membantu Bibi Lee membuang air pel. Tapi, Ashley tak sengaja membuangnya di depan pintu ini saat dia keluar." Rose terkekeh terhibur.

"Sunbae! Kau sangat keterlaluan." Bentak Jennie.

Rose tertawa mendengar ucapan Jennie. "Apa maksudmu? Aku sudah bilang kami tak sengaja." Rose menoleh pada Lisa. "Hoobae! Kau marah?"

Lisa menunduk lalu perlahan menggeleng. "T-tidak, Sunbae. Aku baik-baik saja."

Jennie hendak melakukan sesuatu pada Rose tapi Lisa menahan tangannya. "Jennie, hentikan. Kumohon." Lirih Lisa yang tak ingin memperpanjang masalahnya dan membuat Jennie kenapa-kenapa.

Rose tersenyum melihat pemandangan itu. "Lihat! Kau satu-satunya yang bereaksi berlebihan."

Jennie menghela napasnya kesal.  Sementara Rose tersenyum penuh kemenangan. "Ayo girls!" Ajak Rose pada teman-temannya meninggalkan Jennie dan Lisa.

"Hei! Lalisa! Kenapa kau membiarkannya melakukan hal semena-mena padamu? Aku akan memberinya pelajaran." Ujar Jennie.

Lisa menggeleng. "Aku benar-benar tak apa. Berhentilah bermain-main dengan Rose Sunbae hm?" Ujar Lisa.

Jennie ia menghela napasnya merasa sangat tidak adil untuk Lisa, tapi karena ucapan Lisa, Jennie tak bisa berbuat apa-apa. Jennie akhirnya membantu Lisa membersihkan dirinya.

///

Sepulang sekolah, Jennie berjalan dengan Lisa keluar dari ruang kelas diiringi tatapan beberapa murid.

"Kau tahu, Taehyung Sunbae melukisnya."

"Mana mungkin!"

"Serius. Aku dengar sendiri dari salah satu Sunbae yang sekelas dengan Taehyung Sunbae. Saat melihat lukisan itu, semua orang berpikir Jin Sunbae yang melukisnya karena hanya dia yang dekat dengan murid kelas sepuluh. Tapi, semua orang terkejut saat Guru Shin bilang yang melukisnya adalah Taehyung Sunbae."