Ada yang jatoh

32 10 4
                                    

Di Tengah keheningan malam Vany berniat untuk pergi ke supermarket dekat di samping kompleks nya katanya sih dia mau beli perlengkapan wanita

Setelah sampai ia ke tempat tujuannya matanya berbinar

"Wooah surga dunia"

Melihat jejeran cemilan buah buahan dan lain sebagainya terjejer rapih di dalam sana membuat jiwa Vany meronta ronta ingin memborong semua isi isi yang ada di supermarket itu.
Termasuk abang abangnya

Vany berjalan ke rak paling belakang pandangannya tertuju pada benda khusus wanita

"Yang ini aja deh"

Ia menglilingi semua rak rak tersebut dan mengambil cemilan minuman dan keperluan nya

Selesai ia berbelanja dengan puas dan tidak lupa untuk bayar
Ia juga memastikan untuk bayar uang parkir

Bukannya apa VANY sosok yang terkenal jarang membayar uang parkir setiap pergi ke mall ataupun supermarket alasannya sih lupa
Maka dari itu ia membiasakan untuk mengingat semuannya agar tidak barabe

***

Dipertengah jalan menuju kompleks nya vany mendengar suara rusuh dari arah jalan kosong di sebelah kompleksnya

Katanya sih itu tempat anak muda nongkrong, balapan, pacaran, tempat mangkal para anak anak geng motor berada kompak di sana

"ANJING LO! "

Vany yang mendengar perkataan itu lantas terkejut saat melewati jalan yang dihuni para pemuda brandal itu

Ia menghentikan motornya dan menoleh ke samping kiri tepat dimana anak anak muda sedang sibuk sibuknya balapan

"Dev Buruan njing lama bat lu!"

Serontak Vany kembali menoleh dari kejauhan melihat jerumunan geng motor itu

"SABAR NJING! "

terlihat plat motor nya tertuliskan nama "D3V4N" serontak membuat Vany terkejut

"Hah? D-Dev---"

Ucapan vany terpotong setelah merasakan ada seseorang yang menepuk bahunya dan membuatmya refleks nemoleh ke arah belakang

"Hah... Re-rehan?"

"Napa lu? "

"Kamu kok ada di sini re? "

"Biasalah,,, tempat ngumpul malam,,, ditambah menghilangkan penat serunya main balap liar"

''A-ada dev---"

"WOI CEPET" Ucapan vany terpotong akibat suara teriakan petir yang berasal dari mulut Farel membuat vany serontak menoleh cepet ke arah farel yang menghampiri keberadaan Vany dan Rehan

"Loh Lu Vany kan? Kok ada di sini malam malam gini,,,, ohhh jangan jangan lu mau ikut nongkrong sama geng geng kita yahh yahaahaaaa"

"mulut lu bek nyosor aje kek cocor bebek,,, kasi waktu kek buat vany ngoceh"Sosor Rehan mengankup bibir Farel yang katanya mirip paruh bebek

" Jadi aku tadi habis ke supermarket yang ada di sebrang jalan sana,,,dekat kompleks ini,,,pas pulang mau belok eh ada suara ribut,,, ya aku kira suara anak anak muda biasa,,, eh ternyata ada kalian juga"Jelas Vany yang sedang berada di atas motor

Tanpa menoleh lama vany mengarahkan pandangannya pada Plat motor yang tertuliskan
"D3V4N" Yang masih misteri baginya apakah itu benar motor lelaki Dingin itu

"Tapiiiii"

Jika memang itu motor Devan ia kenal jelas warna motor yang selalu ia kenakan ialah motor ninja warna merah "Tapii kokkk"yang saat ini ia lihat ialah warna hijau

DEVANYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang