TEROR?

39 9 3
                                    


Hari ini cuaca sedikit mendung
Vany sedang berada di Rooftop kamarnya
Saat ini ia sedang menatap teduh awan berwarna abu abu

Sebelumnya tadi Vany sempat berbincang dengan Vina. mereka sangat merindukan kedua orang tuanya.

Jarang sakali mereka berkumpul jangankan dengan keluarga besar
Ingin berkumpul dengan kedua orang tua sendiri saja harus menunggu waktu yang cukup lama.

walaupun kebutuhan setiap hari selalu terpenuhi dan apapun keinginan mereka selalu didapatkan dengan mudah.

namun itu tak bisa menggantikan kasih sayang orang tuanya kepada mereka dan tidak bisa mengobati betapa rindunya Vany dan Vina kepada kedua orang tuanya

Entah mengapa Vany sangat suka berlama lama di Rooftop kamarnya apalagi saat hujan

Karna sejauh yang kita kenal sosok Vany adalah seornag gadis yang sangat menyukai Hujan.
Ia pernah berkata
"Hujan adalah solusi saat ingin melampiaskan amarah dan masalah"

Tak terasa sudah hampir tiga jam Vany berada di Rooftop itu membuatnya ingin mengistirahatkan tubuh dan pikirannya sejenak
Ia berjalan kembali menuju kamar

Matanya membulat sempurna saat pandangannya tertuju pada kaca riasnya dibaluri bercak darah kental berwarna merah gelap yang bertulisan

"PERGI ATAU MATI"

Seperti itulah gambarannya

Vany memundurkan langkahnya dan tepat pada sudut ruangan
Ia terlihat sangat frustasi dengan semua masalahnya
Ia tak tau apa penyebab dan kesalahannya hingga diteror seperti ini

"VINAAAA!" Mendengar teriakan dari kakaknya, vina langsung berlari menuju kamar Vany yang berada dilantai dua

Ceklek

Vina menatap kearah Vany yang duduk menekuk kedua lutut dan menenggelamkan wajahnya disana

Dengan sigap Vina memeluk erat tubuh kakaknya yang terlihat begitu ketakutan

"Hei,,,, kenapa hm?" Tanya Vina sambil mengelus punggung Vany dan menenagkan kakaknya itu

"Li-liat ka-kaca" Ucap Vany membuat Vina menoleh kearah yang ditunjuk kakaknya itu menggunakan jari telunjuk

Vina terpatung menatap bercak darah disana membuat Kamar kakaknya itu menjadi bau anyir darah

Ia kembali menatap sendu kearah kakaknya

"Ada yang masuk kesini?" Tanya Vina dibalas gelengan oleh Vany "aku gak tau--tadi aku lama di rooftop" Ucap Vany menunjuk kearah rooftop kamarnya

Vina menghembuskan nafasnya pelan lalu tersenyum"kak,,,ada aku disini,,, gausah takut yaah"ia kembali memeluk Vany dengan erat seperti tak ingin kakak perempuan satu satunya itu disakiti oleh orang

Vina menghembuskan nafasnya pelan lalu tersenyum"kak,,,ada aku disini,,, gausah takut yaah"ia kembali memeluk Vany dengan erat seperti tak ingin kakak perempuan satu satunya itu disakiti oleh orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEVANYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang