ALASAN

45 10 14
                                    

~~~~~~~~~~

Kini Vany dan Devan telah sampai di Rumah sakit yang ingin Vany datangi, Vany masih bingung bagaimanakah cowo dingin itu bisa tau tujuannya? apakah Devan juga tau hal yang ia rahasiakan?

Apa kah Devan memiliki kemampuan Supranatural?
Ah tentu saja tidak!

"D-dev kamu tau dari mana aku mau kesini?" tanya Vany haran

"Lu ga perlu tau, sekarang gue yang nanya apa tujuan lo kesini?" -Devan

Hufftt hati Vany lumayan tenang karena setidaknya Devan tidak tau dasar tujuannya

"Eumm akuu mauu . . . . . J-jenguk temen aku hehe" jawab Vany dengan sedikit berpikir keras, dan di balas anggukan oleh Devan

FLASHBACK📜

Banyak murid yang berhamburan untuk keluar kelas

"Ihh pelan pelan napa!" teriak Vany karena saat ia ingin keluar pintu malah di senggol dengan keras

Akhirnya ia mengalah untuk mundur dan menunggu semua teman nya keluar

"Oh iya aku kan habis ini harus ke Rumah sakit" gumam Vany pelan ,ia pikir tak akan ada yang mendengar karena sedang ramai tapi...

Devan mendengar itu dan hanya tersenyum smrik, tetapi Devan masih belum tau apa tujuan Vany ke Rumah sakit

Setelah semuanya telah keluar kelas Devan pun berjalan keluar kelas bersama angga

"Tumben sekarang lo beda dari yang dulu dev?" tegur Angga

"Mata gue dua, hidung gue lobangnya dua, telinga gue dua apanya yang be---"-Devan

"Stttttt gue gak butuh bacotan ga guna lo!"Sambar Angga memotong ucapan Devan

"Ga gue mau cerita deh" -Devan

"Lu kenapa dah! cerita cerita, ada masalah lu?" -angga

"Gue serius!"-devan

"Yaudah cerita aja" -angga

"Ga disini, nanti aja di markas" - Devan

"Oghey, eh yaudah gue mau nyamperin Rehan, ama yang lainnya juga byee "Angga pun pergi menghampiri Rehan dan yang lain

FLASHBACK OFF

           •••••

Saat ini Lobby Rumah sakit tidak begitu ramai hanya beberapa orang saja yang ada di sana
Devan sebenarnya ingin mengikuti Vany

Namun Gadis itu melarangnya,
Devan pun tak tau apa yang Vany lakukan didalam sana

Sebenarnya saat sepulang sekolah tadi
Vany ingin pergi keRumah sakit sendiri namun Devan dengan sigap menahannya
Mau bagai mana lagi?
Mau tidak mau ia menuruti cowo itu yang ingin mengantarnya ke Rumah sakit lagi,
dengan syarat tidak boleh ikut dengan Vany ke dalam ruangan

Setelah lumayan lama menunggu Vany akhirnya Gadis itu pun datang menghampiri Devan

"Udah?" -Devan

"Udah kok" -Vany

"Lu ikut gue dulu ke markas Venzz" -Devan

"Ha? Buat apa gue pulang aja, kalau lo ga bisa gue bisa naik grab kok, Vina sendirian di rumah gue ga bisa tinggal dia lama lamaa" Vany memang tak bisa meninggalkan adiknya itu di rumah sendrian dengan waktu Lama

"Nanti Vina nyusul sama temen temen lo" -Devan

"Hmm Yaudah" -Vany

Akhirnya mereka pun menuju markas Venzz, Devan melaju sangat kencang hingga Vany pun memeluk erat tubuh Devan

DEVANYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang