TERNYATA BOHONG

43 10 6
                                    

Berusahalah sekuat mungkin, sampai tiba dititik apapun yang  akan terjadi, terjadilah

-Nraini.azhra-
(Author)

“hujan tak pernah paham,sesedih apa payung di musim kemarau”

-Vany mazhel stevani-

“apa aku terlalu jahat hingga membuat mu menangsi?”

-Devan anendra giandra-

“Menghilanglah sementara jika ia tidak merasa kehilanganmu maka menghilanglah selamanya"

-Rehan samudra-

"Jangan berharap pada manusia jika anda tidak ingin kecewa"

-Angga diandra

***

Happy reading

Tuhan memang satu kita yang tak sama..

-TERNYATA BOHONG-

Hari ini tepat tiga hari vany berada dirumah sakit karna kejadian tak terduga tersebut

Lukanya sudah mulai membaik
Lengkuk senyum nya kini sudah terlihat kembali

Hari ini sebenarnya Vany akan pulang namun tunggu kehadiran dokter dan surat pulang dari rumah sakit

"EbusEt!!! Pekikan Ghina membuat telinga sahabatnya hampir saja lepas

"Fiks jungkook calon masa depan gue!"

"Halu! dasar paha kebo!"

"Shttttttt"Vany menghentikan keributan dari mulut sahabat sahabatnya karna melihat adegan yang tak boleh dilewatkan

Tidak ada kerjaan lain selain nonton drakor yang membuat meraka seakan berada diposisi itu

Sehabis pulang sekolah tadi Zara, Difa, dan Ghina memutuskan pergi kerumah sakit untuk menemani Vany yang sendirian disana,
karna adiknya sedang sibuk dirumah

Dari pada bosen dirumah lebih baik mereka nonton drakor bersama sahabat sahabat yang minim akhlak terutama Ghina

"EbusEt gue?"

Kerusuhan tersebut tercipta karna Drakor itu membuat mereka yang nonton seperti melanyang layang

Disisi lain vany mendapat notifikasi oleh nomor yang tidak dikenal

08xxxx: JAUHIN DIA ATAU KAMU MATI!

"Aaaaaaaaaa" Vany yang melihat itu spontan melempar ponselnya jauh ke arahnya dan membuat sahabat sahabatnya terdiam bingung

"EbusEt! Napa lu van!? Kaget gue! Bisa ae lu!"

"Li-liat ha-hape aku!" Ucap vany yang ketakutan menekuk lututnya dan menyembunyikan wajahnya disana

Zara berjalan menuju ponsel vany yang tergeletak disudut tembok lalu mengambilnya

"Astaga!" Responya dan mendapat pertanyaan dari sahabatnya yang lain

"Hah kenapa kenapa!?" Tanya Ghina kepo

Difa mengambil alih ponsel Vany yang tadinya di tangan Zara

DEVANYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang