My Instant Death Ability is So Overpowered LN Vol 1

Chapter 24

Chapter 24 : Pada Titik Ini, Itu Menjadi Sedikit Lucu

Ketiga teman sekelas yang tiba-tiba bersatu kembali itu telah memindahkan percakapan mereka ke salah satu ruang pertemuan lobi. Yogiri dan Tomochika duduk bersebelahan di sofa, di seberang teman sekelas mereka, Yuuki Tachibana, dengan meja di antara mereka. Lima gadis yang mengikuti Yuuki sekarang berdiri di belakangnya. Hanya empat hari sejak dia tiba di dunia ini, tapi dia sudah memiliki sekelompok temannya sendiri.

“Umm, sejujurnya, aku tidak begitu tahu tentang apa ini, tetapi ini bukan hanya pengakuan cinta, kan?”

“Kenapa kau tidak menjadi kekasihku?” Bukanlah jenis kalimat yang diharapkan dari seorang siswa sekolah menengah. Bahkan Yogiri yang sama sekali kehilangan teman untuk bercanda merasakan hal yang sama.

“Jika kamu tidak segera memutuskannya, aku tidak akan menawarkan kondisi yang begitu bagus lagi. Apa menurutmu kamu bisa membuat keputusan dalam dua menit?”

Menekannya untuk menjawab, Yuuki menetapkan batas waktu yang sulit.

Sebuah langkah klasik yang mencoba membimbing seseorang ke jawaban tertentu. Tapi itu hanya akan berhasil jika ada nilai dari tawaran itu. Yuuki, setidaknya, tampaknya percaya sepenuh hati bahwa itu ada.

Tomochika, tentu saja, dengan tegas menolaknya. “Aku tidak terlalu peduli dengan kondisi kamu. Yang ingin aku ketahui adalah apa yang kamu lakukan di sini.”

Gadis-gadis yang berdiri di belakang Yuuki mulai memelototi dia. Ada rasa haus darah yang tidak perlu dipertanyakan lagi di mata mereka, tetapi itu tidak disertai dengan kesan bahwa mereka mungkin akan meluncurkan keinginan mereka yang kejam. Yogiri memutuskan hal yang terbaik untuk melihat bagaimana ini dimainkan.

“Apakah kamu yakin? Jika kamu bergabung denganku nanti, kamu akan menjadi budak tingkat menengah terbaik. Ini adalah kesempatan besar untukmu.”

“Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi sekarang!”

Bahkan saat dia mengatakan itu, Yuuki entah bagaimana terlihat lebih terkejut daripada Tomochika sendiri. Rupanya, dia mengira posisinya cukup kuat.

“Ah! Lihat, budak dibagi menjadi empat tingkatan: atas, tengah, bawah, dan tenaga kerja. Tapi sebagai kekasihku, kamu istimewa. Itu adalah budak tingkat Abadi, di atas yang lainnya—”

“Tidak, aku tidak peduli tentang semua itu!”

“Lalu apa yang kamu inginkan?”

“Yah, sebagai permulaan, siapa orang-orang di belakangmu ini?”

Menjadi semakin bingung dengan percakapan itu, Tomochika mengalihkan perhatiannya ke gadis-gadis yang menemani Yuuki.

“Ah. Aku belum memperkenalkan mereka. Ini adalah pengawalku, dipilih secara khusus dari budakku yang paling berkualitas. Hei, perkenalkan dirimu.”

Saat Tomochika menatapnya dengan tidak percaya yang dengan santai menyebut gadis-gadis itu sebagai budak, mereka memulai perkenalan mereka. Yang pertama adalah gadis yang menyerang Tomochika sebelumnya. Rambut pirang panjang yang diikat menjadi twintail, dan matanya yang tajam mengisyaratkan kepribadian yang kuat.

“Unit Pengawal, Posisi Lima. Erika. Sejujurnya, aku tidak akan pernah memberikan namaku kepada orang sepertimu, tapi jika Yuuki menyuruhku maka aku harus melakukannya. Tentu saja, aku tidak akan pernah membiarkanmu menjadi budak Abadi!”

Yang kedua berbicara adalah gadis berambut coklat, rambut lembut bergelombangnya memberikan kesan tenang. “Unit Pengawal, Posisi Empat. Namaku Stephanie. Aku tidak punya apa-apa untuk didiskusikan dengan seseorang yang menolak undangan majikan kita, tapi perintah adalah perintah. Bahkan menjadi budak kelas menengah lebih pantas kamu dapatkan.”