Delapan.

3.4K 489 28
                                    

Sampai di sekolah (name) terkejut karna ada Ran dan teman-temannya diparkiran.

Setelah turun dari motor Rindou (name) ngumpet dibelakang punggung Rin.

"Busettt masnya pagi-pagi udah ngapel ae" ledek Kakucho.
"Ohh urusan cewe WKWKKWKW" Ran meledek adiknya.

Flashback...
Malem abis Ran ditimpuk bantal sama Rin ia memberitahukan sesuatu kepada sanzu dan koko.

Malem abis Ran ditimpuk bantal sama Rin ia memberitahukan sesuatu kepada sanzu dan koko

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ran juga memberitahu hal yg sama kepada Koko... "Gas ga ko?" -Ran
"Gass" -Koko

Karna hal itulah mereka ada di parkiran pagi ini.

Flasshback off..

Mereka semua menjadi pusat perhatian sekarang,terutama (name).

Banyak yg merasa iri dengan (name), membicarakan yg tidak-tidak tentang (name) bahkan ada yg memberikan tatapan benci pada nya.

"Rin,gw malu diliatin anak-anak" ucap (name) pelan yg hanya didengar mereka berdua.

"Hm" Rindou langsung menggandeng tangan (name) dan mengajaknya ke kelas.

"Bentar gw nganterin (name) dulu ntar gw nyusul ke tempat biasa" ucap Rin lalu pergi bersama (name).

Sepanjang koridor mereka berdua menjadi pusat perhatian dengan berbagai gosip yg berbeda-beda.

(Name) sudah aman di kelas sekarang sedangkan Rin pergi ke pojok koridor bertemu abang dan teman-temannya.

Tak lupa juga Rin memberitahukan sesuatu kepada (name).

Rin takut (name) diganggu oleh cewe-cewe yang menyukainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rin takut (name) diganggu oleh cewe-cewe yang menyukainya.

"Dek,lo sama (name) beneran pacaran?" Ran memulai pembicaraan.
"Iya Rin,lo deket banget sama (name)" timpal Sanzu.

Rin tidak berniat menjawab pertanyaan mereka, "Kalo diem berarti iya" kata Mochi menimpali.

Dengan terpaksa Rin menjawab pertanyaan mereka "gak,dia bukan pacar gw anjg".
"Tapi lo suka kan?" kata Takeomi yg disetujui oleh semuanya.

Bukan tanpa sebab mereka menyetujui perkataan Takeomi,karna Rindou tidak pernah perduli pada orang lain selain abang dan teman-temannya.

Terutama (name) adalah seorang perempuan jadi menurut mereka Rindou seperti itu karna menyukai (name).

"Hm" Hanya itu jawaban yg keluar dari mulut Rin.

Ran senyum-senyum ga jelas ngeliatin Rin
"Nah kalo sama (name) gw restuin dek wkwkw"

...

Bel pulang sekolah sudah berbunyi,semua anak pergi keluar kelas untuk pulang dengan semangat,tak terkecuali (name) dan Rindou.

"(Name) lo pulang sama gw!" ucap Rindou menarik tangan (name).

(Name) menurut saja, ia tau tidak ada gunanya melawan Rindou apalagi ini masih di lingkungan sekolah,ia tak mau menjadi pusat perhatian.

Ditambah lagi dengan kepala (name) yang sedikit pusing karna sedang kedatangan matahari.

"Rin,emm itu.." Ucap (name) ragu-ragu takut Rin menolaknya.
"Hm?" seperti biasa bang ganteng irit ngomong🗿

"Nanti pulangnya kita ke minimarket dulu ya?" pinta (name)
"mau ngapain?" tanya Rin

"Eee i-itu gw mau beli sesuatu,kalo lo ga mau gpp kok gw pulang sendiri aja soalnya gw butuh banget" Kata (name) panjang lebar.

Rin menyetujui permintaan (name)
"Iya,buruan naik"
Setelah selsai membeli 'sesuatu' (name) kembali menaiki motor Rin untuk pulang.

Diperjalanan pulang,kepala (name) terasa sangat pusing dan bibirnya pucat.
(Name) sudah tidak kuat lagi menahan sakit di kepala dan perutnya.

Keringat terus bercucuran dari kening (name)
Tanpa berkata apapun (name) menyandarkan kepalanya di punggung Rindou.

Sedangkan Rindou tidak keberatan diperlakukan seperti itu oleh (name) tetapi ia malah bingung "Nih anak napa anjg tiba-tiba meluk gw" Batin Rindou.

Tetapi ia tidak berniat bertanya kepada (name) dan terus melajukan motornya.
Sampai di depan apartemen,(name) tidak turun juga dari motor.

Rin melihat ke arah (name) dengan wajah yg pucat dan penuh keringat.
"Rinn..kepala gw pusing banget,perut gw sakit" ucap (name) sangat pelan.

Tanpa aba-aba Rindou menggendong (name) ke dalam apartemen nya.
"Lo kenapa ga bilang kalo sakit (name) ,muka lo pucet banget anjirr ke dokter aja ayo gw temenin" ucap Rindou khawatir dengan (name).

"Gw gpp Rin,udah biasa kaya gini..nanti juga sembuh" ucap (name) lesu.
Setelah diberitahu password apart (name) mereka masuk kedalam.

Rin membaringkan tubuh (name) di sofa.
"Lo beneran gpp?" Tanya Rindou lagi.
"Iya Rinn gw gpp" (name) hendak bangun dari sofa tapi ditahan oleh Rindou.

"Lo mau kemana? Diem di situ lo mau apa gw ambilin" ucap Rindou lembut,berbeda dengan Rindou yang biasanya.

(Name) menjadi sangat penurut hari ini,begitupun dengan Rindou menjadi sangat lembut kepada (name).



Haloo..
Lanjutin lgi ye kalo suka..

Makasih yg udah bacaaa
Lopyuuu♥




Haitani Rindou X Readers |Tsundere|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang