Extra Chap.

2.7K 325 121
                                    

!! Banyak Typo !!

"Hikss..Iya kan ngaku aja Rin" ucap (Name) sambil memukul Rin yg sedang tertidur.

"Enggaa (Namee),sumpah" Rin membuka matanya melihat ke arah (Name).

"Bohong,kemaren aku notnon katanya cowo ga suka sama cewe gendut,terus sekarang perut aku gendut hiks.. Kamu ga suka sama aku kan?" (Name) melihat ke arah lain enggan untuk bertatapan dengan Rindou.

"Astaga dasar ibu hamil udah S1 masih juga ketipu sama acara Tv" batin Rin tertawa.

"Itu kan cowo orang aku mah enggak, aku suka kok perut kamu kaya gitu kan dalemnya ada baby nya, udah sembilan bulan juga bentar lagi keluar." Rin mengelus perut (Name) yg duduk disampingnya.

"Beneran suka?" tanya (Name)

"Iya sukaa, suka banget malah" Apalagi pas bikin🗿

"Oh yaudah" (Name) menunjukan deretan giginya.

Rin memang sudah terbiasa dengan sikap (Name) yg seperti itu. Semenjak (Name) hamil Rin menjadi terlatih menuruti keinginan (Name) yg aneh-aneh,tapi gapapa 'Lucu' begitu katanya.

Contohnya seperti ini.

Flashback...

"Halo Rinn" ucap (Name) saat sudah terhubung dengan Rindou.

"Iya kenapa?"

"Kamu pulangnya masih lama apa gak?" tanya (Name).

"Bentar lagi pulang,kenapa? Mau apa nanti aku beliin sekalian pulang"

"Hehe.. Bawa Sanzu ke rumah dong terus pulangnya beli cilok ya" pinta (Name) sambil cengengesan.

"Buat apaan bawa si Sanzu? Ga usah ya? Ciloknya aja nanti aku beliin" ucap Rin heran.

"Ih ayangg aku maunya ada Sanzu lohh" (Name) merengek seperti anak kecil.

"Hahhh iya sayang nanti aku bawa dia pulang ke rumah sama ciloknya juga" ucap Rin pasrah.
Kalo (Name) udah bilang 'Ayang,sayang,babe' ga bisa di tolak.

Setelah mematikan telponnya (Name) menunggu Rindou pulang ke rumah bersama pesanannya.

"Rinn" panggil (Name) saat Rindou membuka pintu bersama dengan Sanzu.

"Lagi ngapain?" tanya Rindou.

"Nungguin kamu" (Name) memasang senyumnya.

"Hadehh dasar bucin, kenapa bumil? Minta apaan manggil gw" tanya Sanzu.

"Ga minta apa-apaan kok" jawab (Name).

"Nih pesenannya" Rin menyodorkan plastik cilok kepada (Name).

"Bukan buat aku,buat kalian" ucap (Name) dengan senyum mencurigakan.

"Perasaan gw ga enak"

"Aku mau kalian makan cilok tapi suap-suapan ya?" pinta (Name) dengan wajah bahagianya.

Haitani Rindou X Readers |Tsundere|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang