!! Banyak Typo !!
Setelah selsai berpamitan mereka berdua pergi ke apartemen (Name) mengambil barang-barangnya lalu pindah ke rumah yg sudah di beli oleh Rindou.
"Cape?" tanya Rindou saat mereka selsai merapihkan barang-barang (Name).
"Lumayan" jawab (Name).
"Kenapa? Sakit?" tanya Rindou saat melihat (Name) diam sedari tadi.
"Engga kok" (Name) menunjukan senyumannya.
Rin mengusap keringat yg ada di dahi (Name) dengan tangannya.
"Mandi sana,lo keringetan bau"
"Dih?! Mana ada gw bau? Sorry ya gw mah wangi" kesal (Name).
"Gak lo bau,sono buaruan mandi" (Name) berjalan meninggalkan Rindou sambil menghentakan kakinya.
(Name) kembali lagi ke ruang tamu dimana Rin sibuk dengan ponselnya.
"Rin.." panggil (Name)
"Hm?" Rin menaikan sebelah alisnya.
"Itu.." (Name) menggantung ucapannya.
"Apa? Mau anak? Ga boleh belom 20 umur lo, nanti gw di jewer oma yg ada" Rin tertawa melihat wajah (Name) yg memerah.
"Apaan anjir?! Siapa yg mau bikin anak dengerin dulu makanya" (Name) menginjak kaki Rindou.
"Aduhh duhh iya apaa? Kenapa sayang?" Rin melihat ke arah (Name).
"Hmm.. Aku tetep boleh main sama Naya sama Hina kan?" tanya (Name).
"Boleh, gw juga ga setiap saat dirumah sama lo. Kalo gw lagi misi sama yg lain main aja sama mereka gapapa main ke sini atau jalan sana terserah" ucapan Rin membuat (Name) mengembangkan senyumnya.
"Seriusan boleh?" (Name) memeluk Rindou karna terlalu senang.
"Iyaa boleh, lo mau apapun boleh terserah lo. Jalanin hidup lo kaya biasanya ok? Tapi lo harus inget waktu, lo udah nikah sekarang" Rin mengelus lembut rambut (Name).
Rin berjalan memasuki kamar diikuti (Name) dibelakangnya.
"STOPPP!!" heboh (Name) saat Rin sudah merebahkan tubuhnya.
"Apaa? Kenapa? Ngantuk mau tidur" ucap Rindou.
"Gak,gak,gak!! Ga boleh lo belom mandi" (Name) menggerakan telunjuknya ke kanan dan ke kiri.
"Ga usah mandi gw udah wangi" Rin tetap memejamkan matanya.
"Rinn lo keringetan tadi, lengket badan lo buruan mandi" (Name) menarik tangan Rin agar terduduk.
"Iyaa bawel udah sana lo tidur udah malem ga usah ngomel-ngomel mulu ya Nyonya Haitani" Rin berdiri dari duduknya lalu berjalan ke kamr mandi.
Setelah selsai mandi ia merebahkan tubuhnya disamping (Name) alias Istrinya lalu memasukan (Name) ke dalam dekapannya.
"Lo cape banget ya? Padahal gw cuma sebentar doang mandinya tapi lo udah tidur pules" Rin mengelus kepala (Name).
KAMU SEDANG MEMBACA
Haitani Rindou X Readers |Tsundere|
Teen FictionIni cerita tentang (Name) yg ketemu sama anak brandalan di sekolahnya. Beruntung atau sebaliknya? "Pleaseee siapapun tolongin gw" "Lo takut sama temen-temen gw?" "Gak" "cih dasar cewe aneh,jelas-jelas gw denger tadi lo bilang takut" Start: 1-Agt-2...