Haitani Rindou X Readers |Tsundere|

19.

!! Banyak Typo !!

!! Jangan di tiru..pokonya jangan !!

Ntar dicoret dari Kk🗿

Pagi harinya (name) terbangun dari tidurnya ia merasakan sesuatu yg berat ada di pinggang nya.

"Tangan? Tangan siapa?" Batin (name)

Setelah ngelag beberapa saat (name) menyadari kalo itu tangannya Rin.

"Rin? What the ff..ck?! Dia tidur disini semaleman?" batin (name) histeris

Nahkan untung lo ga jantungan (name) pagi-pagi liat cogan🗿

(Name) menyudahi sesi kagetnya,ia memandangi wajah Rin yg sedang tertidur.

Wajah yg tenang,hidung mancung,bibir sexy behh perfect pokonya bestiee.

"Ga usah diliatin mulu kali" ucap Rin mengejutkan (name)

(name) membulatkan matanya kaget "Dih siapa yg ngeliatin" elak (name)

"Sebelum lo bangun,gw udah bangun duluan" Rin menyentil dahi (name).

"Terus kenapa ga pindah? Modus lo ya peluk-peluk gw?" (name) memicingkan matanya.

"Brisik,suka-suka gw lah" Ucap Rin seperti ga punya dosa🗿

"Y" -(name).

Tiba-tiba (name) teringat kartun kesukaannya.

"Oh iya kartun nya udah mulai!!" (name) berlari ke ruang tamu diikuti Rin dibelakangnya.

"Lo ga mau minta maaf sama gw hm?" tanya Rin

"Mauu" (name) mengangguk

"Maaf,kemaren aku keasikan main" ucap (name) sambil menunduk.

"Maafin ya,jangan marah-marah kaya semalem..serem" sambung (name).

"Bandel tau ga lo kaya bocah"  -Rin

"Iya maafin :( " -(name)

Tidak ada jawaban..

Rin mendekatkan wajahnya ke leher (name) menempelkan bibirnya disana,menjilat leher jenjang milik (name),membuat sebuah kissmark disana.

"Sshhh Rin lo ngapain anjj- " (name) merasa geli di lehernya.

Setelah selsai di leher (name) Rin berpindah ke bibir milik (name).

Cupp..Rin mengecupnya sekali setelah itu ia mulai melumat bibir (name),menggigit pelan bibir bagian bawahnya agar (name) membuka mulutnya.

Rin memainkan lidahnya didalam rongga milik (name),ia juga menekan tengkuk (name) memperdalam ciuman mereka.

(Name) merasa pasokan oksigen didalam tubuhnya akan habis,ia menepuk pelan bahu Rin.

Rin segera melepaskan ciumannya..

"Hahh..Rinn lo hahh.. main nyosor aja ish"
ucap (name) dengan nafas terengah-engah.

"Iya dimaafin" ucap Rin mengelap bibir (name) dengan jempolnya.

(Name) berlari ke arah kaca melihat ke arah lehernya.

"Rinn ih lo ngeselin banget ada bekasnya dihh"
(name) menatap tajam ke arah Rin sedangkan Rin memasang wajah seperti tak terjadi apa-apa.

"Gapapa bagus,buatan gw itu" ucap Rin membuat wajah (name) memerah

"Ngeselin banget lo" (name) kembali duduk dan menonton tv nya.

Ponsel Rin berbunyi,menandakan panggilan masuk..