Beomgyu sudah menyiapkan dirinya untuk pergi, ini masih pukul setengah tujuh tapi dia sudah siap, ia memakai kaus yang dilapisi dengan rompi dan juga memakai blue jeans, ia sudah berapa kali berputar dikaca, ia juga sedikit memoles wajahnya dan memakai sedikit lipbalm, ia sudah tampak tidak sabar, ia pun pergi ke kamar Ibunya
"Beomgyu, kau bilang kau tidak kerja hari ini nak"
"Beomgyu pergi keluar bersama teman dulu ya Eomma, Beomgyu tak akan pulang melebihi jam 12, Beomgyu akan mengusahakan pulang secepatnya, Eomma ini ponselku, jika ada apa - apa Eomma hubungi kontak bernama Yeonjun hyung ya, aku pergi bersamanya"
"Kau memiliki teman?" Eommanya tersenyum dan menerima ponsel itu
"Iya, dia teman baruku di sekolah, lain kali aku akan memperkenalkannya pada Eomma"
Tiba - tiba terdengar suara motor dari luar rumah
"Dia sudah datang, aku pergi dulu ya Eomma" Beomgyu mencium pipi Eommanya dan berjalan meninggalkan Eommanya yang terlihat bahagia mengetahui anaknya sudah memiliki seorang teman
"Sini aku pakaikan helm nya" Kata Yeonjun disaat Beomgyu akan menaiki motornya, ia pun memasangkan helm itu dan setelah selesai Beomgyu pun naik ke motornya, dan Yeonjun langsung melajukan motornya
"Kau sudah makan?" Tanya Yeonjun
"Sudah tadi aku makan bersama Eomma"
"Oh aku lupa seharusnya aku meminta izin kepada Eommamu dulu?"
"Hah? Mengapa kau harus meminta izin?" Tanya Beomgyu heran
"Ah iya maaf, aku lupa bahwa kita hanya teman"
"Maksudmu?" Tanya Beomgyu heran
Yeonjun merapatkan bibirnya dan mencoba melihat Beomgyu dari spionnya, ia sangat takut Beomgyu merasa tidak nyaman padanya
"Tidak, maaf aku salah bicara" Jawabnya
"Ohh apa kau sedang mengira bahwa kau habis menjemput kekasihmu? Padahal itu hanya temanmu? Kau punya kekasih ya Hyung?"
"Tidak, aku tidak punya"
Entah mengapa, rasanya senang sekali bagi Beomgyu mendengar pernyataan itu, ia tersenyum di balik helm nya, ia mulai memandangi lampu - lampu jalanan yang begitu indah
"Beomgyu, apa kau mau menemaniku makan dulu? Aku mengetahui satu tempat yang sangat tenang untuk berbicara"
"Berbicara?"
"Iya, aku ingin mengenalmu lebih jauh, boleh kan?"
"Oh ya tentu saja boleh"
Yeonjun pun melajukan motornya lebih cepat dan 5 menit kemudian, ia menghentikan motornya dan meminta Beomgyu menunggu, disaat Beomgyu turun, ia memandangi sekelilingnya, tidak cukup ramai orang tapi orang - orang yang berkunjung sepertinya adalah pasangan kekasih dan juga mungkin 2 orang sahabat lelaki dan lelaki juga wanita dan wanita? Itulah yang dipikirkannya lalu ia kembali meyakinkan mungkin saja mereka memang sepasang kekasih juga, Beomgyu sedikit tertawa kecil
"Mengapa tertawa? Ada yang lucu?" Tanya Yeonjun yang baru menghampirinya
"Oh tidak, ini tempat apa?"
"Tempat makan"
"Dimana?" Beomgyu kembali melihat kesekelilingnya, tapi disana tidak ada restoran atau pedagang yang berjualan, lalu matanya menatap pada pasang - pasangan yang tadi ia lihat menaiki tangga "Disana? Naik ke atas?" Tanyanya dan Yeonjun menganggukkan kepalanya dan menarik Beomgyu untuk menaiki tangga itu, tangga itu cukup panjang, harus memiliki usaha penuh untuk bisa mencapai puncak tangga tersebut, mereka baru setengah perjalanan tapi Beomgyu sudah terduduk ditangga itu "Aku lelah, kenapa tidak cari tempat lain saja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Will We?....Be Together [18+] ✔
FanfictionPernah gak dibully disekolah hanya karena kamu pintar? Ya itulah yang dirasakan oleh Choi Beomgyu, Ayahnya telah tiada sejak ia berada di SMP membuat dirinya terpaksa berusaha keras untuk membiayai kehidupannya, dan berbohong kepada ibunya yang seda...