Pagi ini, Beomgyu baru saja tiba di Sekolah, dia merasa ada yang aneh, semua siswa memandanginya dan menertawakannya, ia menatap ke dirinya, tidak ada yang lain tapi kenapa semua siswa menertawakannya
"Apa ini Lee Yukyum? Wah aku tak menyangka siswa terpintar di kelas 11 menjual dirinya?"
"Jangan - jangan dia bisa masuk ke sini karena habis tidur dengan kepala sekolah ini tapi mengaku mendapat beasiswa sementara di sekolah ini tidak pernah memerima murid beasiswa sebelumnya"
"Kalian bicara apa?" Tanya Beomgyu
"Buka matamu! Setiap dinding sekolah mengatakan bahwa kau adalah Lee Yukyum, disana juga terdapat link web yang menjual dirimu, kami sudah mengeceknya dan benar saja disana terdapat fotomu"
Beomgyu membelalakkan matanya, ia berlari melihat ke dinding sekolah yang menunjukkan wajahnya, ia merobek kertas - kertas itu, Yeonjun yang baru tiba di sekolah dan melihat itu juga pun langsung membantu Beomgyu merobek kertas - kertas itu
"Yha!! Mengapa kalian merobeknya? Apa kabar itu benar?"
"Siapa yang melakukan ini?" Tanya Yeonjun yang tampak sangat panik
"Yha!! Beomgyu apa kau ini benar - benar Lee Yukyum? Laki - laki di situs jual diri itu memang kau?"
"Itu tidak benar! Laki - laki itu mungkin hanya mirip denganku! Apa yang kalian pikirkan? Aku hanya siswa kelas 11, mana mungkin aku melakukan ini" Jawab Beomgyu "Sialan! Siapa yang menuduhku seperti ini"
"Hoho apa kami menuduhmu?" Tanya Hyunjin yang datang mendekatinya sambil tersenyum seringai
"Yha!! Lee Yukyum! Ah maksudku Choi Beomgyu bahkan aku sendiri yang melihatmu, kau diusiamu belum legal ini, kau masuk ke club malam milik Hyungku, dan apa kau mau tahu? Untuk mendapatkan info tentang Lee Yukyum dari Hyungku itu sangat mudah" Ujar Jeno
"Jika begitu, kau sendiri juga berada di dalam club malam itu di usiamu yang belum legal" Jawab Beomgyu
"Aku mengunjungi Hyungku sialan!" Balas Jeno "lihatlah teman - teman! Anak ini baru saja mengaku melihatku di dalam club itu, apa kalian masih belum percaya jika Choi Beomgyu adalah Lee Yukyum?"
"Sialan! Anak ini mengotori margaku" Ujar Hangyul
"Yha!! Kalian sesirik itu padanya hingga melakukan ini?" Tanya Yeonjun "ini sudah keterlaluan, kalian membuka privasi seseorang"
"Dan asal kalian tahu teman - teman, Sunbae kita ini berpacaran dengan Beomgyu, aku yakin Beomgyu telah memberikan tubuhnya agar ada seseorang yang melindunginya seperti ini" tawa Bangchan
"Wah sekolah ini kotor karena mereka"
"Ayo! Apa kalian tidak ingin berbuat sesuatu pada pasangan mesum ini" tanya Hyunjin
Mereka semua merobek kertas pada buku mereka dan kertas yang telah di robek Beomgyu tadi, lalu melempari tubuh Beomgyu dengan kertas itu, Yeonjun yang tak tega pun memeluk tubuh Beomgyu dan menutupi tubuh Beomgyu, tidak lama, Bel pun berbunyi, kerumunan itu berangsur pergi kembali ke kelas mereka masing - masing
"Kau tidak apa?" Tanya Yeonjun
"Tidak apa" Beomgyu tersenyum "pergilah ke kelasmu"
"Nanti aku akan menemuimu di jam istirahat, aku tak akan membiarkanmu sendirian, Hyunjin dan temannya semakin tidak tahu diri, mereka sangat iri padamu" Yeonjun menyelipkan rambut Beomgyu dibalik kupingnya lalu mengelus rambut Beomgyu dan mengecup keningnya
"Eum .. Aku tidak apa, memangnya kau melihat aku menangis sekarang?"
"Tidak, kekasihku ini sangat kuat, aku yakin itu, lagi pula ada aku disini yang akan menjagamu, jadi jangan khawatir ya" Yeonjun tersenyum "aku kembali ke kelas dulu" Yeonjun melambaikan tangannya dan pergi dari hadapan Beomgyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Will We?....Be Together [18+] ✔
FanfictionPernah gak dibully disekolah hanya karena kamu pintar? Ya itulah yang dirasakan oleh Choi Beomgyu, Ayahnya telah tiada sejak ia berada di SMP membuat dirinya terpaksa berusaha keras untuk membiayai kehidupannya, dan berbohong kepada ibunya yang seda...