Beomgyu mencoba menatap lelaki itu lagi, jantungnya semakin berdegup dengan kencang, lelaki itu duduk dan mengelus rambut Beomgyu, ia mendorong kepala Beomgyu dan memasukkan miliknya kedalam mulut Beomgyu, ia pun kembali tak memikirkan siapa lelaki itu, ia hanya memikirkan nafsunya yang sudah tak bisa ia tahan lagi, ia pun mengemut milik lelaki itu, memasukkannya hingga ke tenggorokannya, lalu menjilati milik lelaki itu dengan ujung lidahnya, memutarkan lidahnya diujung kepala batang lelaki tersebut
Beomgyu merangkak, menindih lelaki itu, menciumi bibirnya lagi
"Bibir ini tidak asing untukku, bukankah dia baru sekali datang kesini? Aku tidak pernah melayani seorang pelajar sebelumnya, kecuali .. Apa ini Hyunjin atau temannya?" Batin Beomgyu, ia berkali - kali mengecup lelaki itu dengan ganas, lalu ia turun menghirup aroma pada leher lelaki tersebut, fikirannya seketika kembali pada hari dimana ia memeluk kekasihnya "Yeonjun Hyung?"
"Ya, ini aku"
"Apa?" Beomgyu terduduk, ia melipat kakinya dan membenamkan wajahnya pada dengkulnya "mengapa kau disini Hyung?"
"Beomgyu-ya tidak apa, sebenarnya aku sudah lebih dulu melihat namamu di situs itu, mereka secara terang - terangan menawarkanmu dengan nama Lee Yukyum, aku yang melihat hanya ingin memastikan, ternyata itu benar dirimu"
"Lalu kau mau? Ahhhh sial sekali mengapa kau harus melihatku dalam bentuk disaat aku sangat membutuhkan hasratku untuk terlepas"
"Kau malu padaku?"
"Tentu saja! Tentu saja aku malu menunjukkan semua ini padamu" Beomgyu mengangkat kepalanya "ahhh sialan! Entah kenapa malam ini aku tidak ingin dilepas, aku ingin dihujam lagi dan lagi"
"Kau diberi obat perangsang, obat yang kau minum itu obat perangsang, bukan vitamin"
Beomgyu memegang kepalanya "aku tidak perduli, masalahnya bagaimana sekarang aku bisa melepas hasratku ini, aku masih ingin" Beomgyu mendekat ke Yeonjun, ia memegang milik Yeonjun "Hyung ... Sekali ini saja, kau mau melakukannya kan? Kau menolak kepalaku tadi untuk memasukkan ini kedalam mulutku, itu artinya kau sangat ingin kan Hyung? Ayo kita lakukan! Lagi pula kita ini sedang berpacaran, apa kau tak mau menyentuhku? I need you Hyung, i want you" Beomgyu menindih Yeonjun, ia mengarahkan milik Yeonjun untuk masuk ke dalam holenya
"Mmphhh Sayang tapi aku minta maaf, ini peetamanya kalinya aku .... Jadi maaf jika aku tak pandai melakukannya" Ujar Yeonjun
"No problem, i'll teach you Hyung" Beomgyu semakin memasukkan milik Yeonjun kedalam, Yeonjun mulai merasa tak karuan, ia mendongakkan kepalanya keatas ketika Beomgyu berhasil memasukkan setengah miliknya kedalam hole Beomgyu "arrrghhhh Beomgyu" Yeonjun menekan kepalanya, ia sangat tak tahan lagi "hmmpphhh Beomgyu"
"How does it feel Hyung? Do you like it?" Tanya Beomgyu sambil membisikkan Yeonjun, ia menjilati telinga Yeonjun dan mengemut telinganya "Aaaaaakkhhhhh Beomgyu" Teriak Yeonjun dengan kuat, ia semakin tak bisa mengontrol dirinya sendiri
"You wanna try?" Beomgyu memundurkan tubuhnya, ia mengocok miliknya "Come on Hyung, come fuck me and cum inside shhh"
"Ahhh you really drive me crazy shhh" Yeonjun mendorong Beomgyu untuk berbaring, ia membenarkan posisi mereka, mendorong masuk miliknya lebih dalam, Beomgyu tertawa geli dan memukul pelan tubuh Yeonjun "why are you laughing darling?" Tanya Yeonjun
"because you really look like a newbie hahaha" Beomgyu semakin tertawa
"you make my attention go down"
"No, no, let's play again" Beomgyu semakin membuka lebar pahanya, dan memerintah Yeonjun untuk bermain lagi
"Mmphhh awwww no, don't do that Hyung, it hurts" Beomgyu menolak tubuh Yeonjun
KAMU SEDANG MEMBACA
Will We?....Be Together [18+] ✔
FanfictionPernah gak dibully disekolah hanya karena kamu pintar? Ya itulah yang dirasakan oleh Choi Beomgyu, Ayahnya telah tiada sejak ia berada di SMP membuat dirinya terpaksa berusaha keras untuk membiayai kehidupannya, dan berbohong kepada ibunya yang seda...