1 bulan kemudianYeonjun memasuki Cafe Soobin, ia menatap ke arah pekerja yang sedang membersihkan meja tapi terlihat sedang melamun, ya tidak lain tidak bukan itu adalah Taehyun, Yeonjun tersenyum dan menghampirinya "Yha!! Mengapa kau melamun? Jika Soobin melihatmu dia akan memecatmu"
Taehyun menghela nafasnya, ia memandangi jalanan di luar Cafe "Matahariku pergi dan tidak kembali"
Yeonjun menatap keluar Cafe mengikuti pandangan Taehyun "Kau sakit? Matahari begitu bersinar pagi ini, aku sampai kepanasan selama perjalanan ke sini, harusnya aku naik mobil saja tadi"
"Matahariku tidak bersinar lagi, orang - orang jahat kepadanya hiks"
"Ahhh apa yang kau maksud Beomgyu?"
Taehyun mengangguk "dia itu seperti matahari, selalu bersinar dan menyinari Cafe ini, aku sedih membayangkan gelagat tawanya dan senyumnya, caranya melayani pembeli, bahkan pelanggan - pelanggannya terkejut dan mengatakan mereka akan merindukan dibuatkan minuman oleh tangannya langsung"
Yeonjun menghela nafasnya, ia mengelus pundak Taehyun "Taehyun-ah atas nama Beomgyu, aku ingin berterima kasih padamu, kau adalah orang yang baik, kau mau menemaninya, dia tak sempat mengucapkan selamat tinggal padamu"
"Hyung, 3 hari lalu aku memimpikannya, dia sudah berterima kasih padaku lewat mimpi dan dia mengucapkan selamat tinggal, dia menggandeng pasangan kekasih, aku pikir itu Orang tuanya"
"Iya kah?"
"Kau pernah memimpikannya?"
"Hmm" Yeonjun mengangguk "1 hari setelah kepergiannya dia langsung menghampiriku untuk memperlihatkan betapa bahagianya dia sekarang, tapi jujur saja aku masih memikirkan bagaimana dia tak berlari ke arahku dan malah memilih melompat dari atas rooftop"
"Aku rasa dia terlalu bergelut pada dirinya sendiri waktu itu, dia pasti lelah dan juga tak tahu harus berbuat apa"
Yeonjun menunduk, ia menahan air matanya "Soobin ada di ruangannya?"
"Iya ada"
"Aku ada urusan dengannya, aku menemui dia dulu ya"
Yeonjun pun masuk ke ruangan Soobin
"Apa sudah ditemukan?" Tanya Yeonjun
"Hmmmm menurutmu apa aku memanggilmu karena aku tak mendapatkan hasil apapun?"
"Jadi kau mendapatkannya?"
"Si bajingan itu sangat bodoh! Jika aku jadi dia aku sudah menghapus video originalnya, bodohnya dia itu masih tersimpan di laptopnya"
"Kau serius?"
"Ahh aku tak tega melihat Beomgyu di dalam video itu, Hyunjin sudah gila menyiksanya seperti itu"
"Aku tak mau melihat"
"Aku juga tak mengizinkanmu untuk melihat karena itu akan membuatmu marah"
2 minggu lalu, Yeonjun dan Soobin sudah mengatur rencana pembalasan pada Hyunjin, mereka tak akan membiarkan Beomgyu pergi dengan sia - sia membiarkan orang yang telah membuatnya pergi malah bahagia mendapatkan posisi Beomgyu begitu saja, kebetulan, Ayah Hyunjin menerima seorang guru private untuk memperbaiki nilai Hyunjin, Soobin datang dan diterima langsung, setelah itu tidak hanya mengajar Hyunjin dengan menahan amarahnya pada Hyunjin, Soobin juga mengambil copy-an dari video pelecehannya terhadap Beomgyu
"Ini dia, jika kau perlu bantuanku panggil saja aku ya, aku akan membantumu"
"Soobin-ah terima kasih mau menolongku, kau pasti muak menatap wajah anak itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Will We?....Be Together [18+] ✔
FanfictionPernah gak dibully disekolah hanya karena kamu pintar? Ya itulah yang dirasakan oleh Choi Beomgyu, Ayahnya telah tiada sejak ia berada di SMP membuat dirinya terpaksa berusaha keras untuk membiayai kehidupannya, dan berbohong kepada ibunya yang seda...