Yeonjun akhirnya pergi membuat laporan ke kantor polisi karena sudah beberapa hari Beomgyu mengatakan ia merasa seperti sedang di pantau dan sudah beberapa kali Bosnya datang mengancamnya, Beomgyu benar - benar lemah jika seseorang mengancam akan memberi tahu bahwa ia bekerja menjual dirinya kepada Ibunya
Yeonjun memintanya untuk tetap berhati - hati mana lagi Yeonjun sedang sibuk menjadi mahasiswa baru, ia tak bisa banyak menemani Beomgyu akhir - akhir ini
Dan Beomgyu juga kembali mendapat peringkat 1 di kelasnya dan juga peringkat 1 dengan nilai terbaik di Sekolahnya, meski akhir - akhir ini mentalnya sedikit terganggu karena ancaman dan juga banyak hal yang mengganggunya, belum lagi Hyunjin yang tak hentinya merisak Beomgyu, rasanya ia sangat lelah dengan semuanya, ia tak sanggup tapi ia berusaha menahan semua deritanya
Beomgyu mengajak Ibunya untuk berjalan - jalan di sore hari, hanya mengelilingi daerah terdekat dengan rumah mereka, dan membeli makanan diluar, sepulangnya mereka, dari kejauhan Beomgyu melihat ada beberapa orang yang berdiri di depan pintu rumahnya, ia membelalakkan matanya dan menarik sang Ibu untuk berbalik arah
"Eomma, Eomma aku akan meninggalkan Eomma di rumah Bibi Sanoo sebentar ya, aku ada urusan sebentar, nanti aku akan menjemput Eomma"
"Tapi kau mau kemana nak?"
"Aku ada urusan mendadak sebentar saja Eomma, tidak lama" Beomgyu pun masuk ke rumah orang yang ia maksud "Bibi Sanoo aku titip Ibuku disini ya sebentar saja, aku akan kembali setengah jam"
"Iya baiklah Beomgyu"
Beomgyu pun langsung berlari ke rumahnya
"Permisi, kalian mencari siapa?" Tanyanya, lalu matanya tertuju pada orang yang berada ditengah kerumunan itu "Pak Cha, Bos"
Bos nya itu berjalan mendekat dan menjambak rambutnya dengan kuat
"Akkkk" teriak Beomgyu
"Kau kemana saja sialan? Sudah dua minggu kau lari - larian, apa kau tidak lelah? Kembali bekerja atau tidak?"
"Aku tidak bisa, maafkan aku Bos, aku tidak bisa bekerja lagi"
"Kau tidak bisa melakukan hal itu sesukamu bodoh! Kau membuatku rugi besar karena kau tak bekerja dan orang - orang mencarimu, mereka tak mau menggunakan orang lain, termasuk Pak Cha! Layani dia seperti biasa Yukyum" Bos itu melepaskan jambakannya
"Choi Beomgyu, itu nama aslimu kan?" Tanya Pak Cha "Jika kau tak ingin kelakuan binalmu bersamaku tersebar, maka kembalilah, aku sudah memberimu segalanya, dan itu semua tidak gratis Yukyum"
"Kami menunggu jawabanmu sekarang! Katakan kau akan kembali atau tidak?"
Beomgyu menggeleng "maafkan aku"
"Dobrak rumahnya! Ambil barang yang pernah kuberi padanya!" Perintah Pak Cha pada anak buahnya
"Kau juga harus membayar ganti rugiku Yukyum" kata Bosnya
"Kumohon jangan!!!" Beomgyu berlutut di depan mereka "tolonglah jangan ambil lagi, itu hasil kerja kerasku selama ini, kalian membayarku dengan uang itu, dan tidak semua uang yang ku punya berasal darimu Pak Cha, aku bekerja keras, jadi kumohon barang yang sudah berada padaku tidak ada hak lagi untuk kau ambil"
"Sialan! Aku tau kau selicik itu Yukyum! Dari pada aku memberi tahu tentangmu yang sebenarnya kepada Ibumu, lebih baik aku mengambil semua yang pernah ku berikan padamu kan? Kau belum menjualnya kan?" Pak Cha menatap ke arah anak buahnya "lakukan saja! Tidak usah menunggu perintahku lagi"
Anak buahnya itu mendobrak pintu rumah Beomgyu, Pak Cha dan Bosnya pun langsung masuk dan Beomgyu pun mengejar mereka ke dalam
"Yha!! Aku ini hanya orang miskin!! Aku sudah menjual dan memakai semua uangnya, tidak tersisa satu pun!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Will We?....Be Together [18+] ✔
FanfictionPernah gak dibully disekolah hanya karena kamu pintar? Ya itulah yang dirasakan oleh Choi Beomgyu, Ayahnya telah tiada sejak ia berada di SMP membuat dirinya terpaksa berusaha keras untuk membiayai kehidupannya, dan berbohong kepada ibunya yang seda...