"Beomgyu-ya, Yeonjun menunggumu di depan" teriak sang Eomma
"Hah? Yeonjun Hyung? Mengapa dia datang?"
"Dia ingin mengantarmu ke sekolah katanya"
Beomgyu pun terburu - buru mengambil tasnya lalu berlari ke luar rumah
"Yeonjun Hyung mengapa kau ingin mengantarku padahal kau sudah libur sekolah?"
"Tidak apa, aku ingin mengantarmu sayang"
"Hmm, ini merepotkanmu, harusnya kau tidur tenang saja dirumah"
"Aku tidak mau, aku mau memastikan bahwa kekasihku sampai di sekolah dengan baik"
"Padahal aku bisa pergi sendiri"
"Pangeran kecil kau tidak diizinkan pergi sendirian oleh Sang Raja, jadi kau diminta untuk mendengarkanku karena ini adalah perintah Sang Raja"
"Siapa Sang Raja itu? Apa dia Appaku?"
Yeonjun mengangguk "dia datang ke mimpiku dan mengatakan 'hei tolong jaga pangeran kecilku'"
Beomgyu tertawa "apa kau benar - benar bermimpi seperti itu?"
"Tidak" Yeonjun tertawa "ayo naik Pangeran, kau bisa terlambat, siswa teladan itu harus datang lebih awal" ledek Yeonjun dan mendapatkan pukulan keras pada pundaknya, Beomgyu pun naik, memeluk tubuh Yeonjun "ayo antar aku Raja keduaku"
"Raja kedua? Siapa Raja pertamanya? Apa kau -
"Appa, appaku!! Kau Raja keduaku, ayo cepat sebelum aku terlambat"
"Siap, laksanakan pangeran kecilku"
Sesampainya di sekolah, Beomgyu pun langsung turun dari motor Yeonjun, Yeonjun mengambil kantungan kecil yang ia bawa sedari tadi, ia memerintah Beomgyu untuk berbalik dan memasukkan kantungan itu ke tas Beomgyu
"Apa itu?" Tanya Beomgyu
"Roti panggang coklat dan susu, makanlah di jam istirahat, karena aku tak bisa menemanimu nanti, jadi pastikan dirimu mengirimku foto ketika kau makan siang"
"aku harus berfoto?"
"Iya, jadi aku bisa memastikan kau makan dengan baik siang ini"
Beomgyu tersenyum "kau perhatian sekali"
"Aku membuatnya sendiri, jadi kau harus makan, aku tak mau pipimu yang mengembang itu kembali mengecil lagi"
Beomgyu memegang pipinya "tidak mengembang seperti yang kau duga"
Yeonjun tertawa "iya tidak, ya sudah semangat ujian akhir semester nya, semoga kau bisa mempertahankan peringkatmu kali ini, kalau soal naik kelas ... Aku percaya kau bisa"
"Terima kasih Hyung, semangat darimu akan sangat membuatku tak ingin menyerah" Beomgyu mengepalkan tangannya ke atas bak seorang pahlawan yang siap untuk perang
"Tolong jangan menggemaskan seperti ini, aku ingin menerkammu" Yeonjun menyengir
"Tidak, tidak, sudahlah pulang sana! Ingat lah pulang! P-u-l-a-n-g" Beomgyu mengeja kata - kata terakhirnya
"Aku akan mengunjungi Soobin dulu ke Cafe, nanti jika bisa aku akan menjemputmu, tapi jika aku tidak ada ketika kau sudah pulang maka pulang saja terlebih dulu, jangan sampai Hyunjin dan teman - temannya punya kesempatan untuk merisakmu"
"Baik sayang"
"Apa katamu?"
"Sayang"
Pipi Yeonjun memerah "kau membuat bulu kudukku berdiri karena panggilan sayangmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Will We?....Be Together [18+] ✔
FanfictionPernah gak dibully disekolah hanya karena kamu pintar? Ya itulah yang dirasakan oleh Choi Beomgyu, Ayahnya telah tiada sejak ia berada di SMP membuat dirinya terpaksa berusaha keras untuk membiayai kehidupannya, dan berbohong kepada ibunya yang seda...