•Yeongyu fanart ©Ctto•
"Beomgyu apa benar luka ini adalah percobaan bunuh diri?" Tanya Yeonjun yang menghampiri Beomgyu yang sedang membersihkan meja
"Hyung aku sedang bekerja"
"Tidak masalah, cafe ini milik temanku, dia takkan marah"
Beomgyu menatap mata Yeonjun dengan bingung "ayo ikut aku" ajak Yeonjun
"Kemana? Nanti aku bisa di pecat jika keluar dari Cafe"
Yeonjun mengalungkan tangannya di pinggang Beomgyu untuk membuka apron yang dikenakan Beomgyu "Ayo cepat"
"Kita mau kemana Hyung?"
"Aku ingin bicara padamu"
Beomgyu melihat ke arah Taehyun, dan Taehyun tampak tersenyum dan melambaikan tangannya tanda bahwa ia setuju jika Beomgyu meninggalkan Cafe saat ini
Yeonjun membawa Beomgyu ke taman terdekat dari Cafe, ia mengajak Beomgyu untuk duduk di sana
"Jadi kau benar mencoba untuk bunuh diri?"
Beomgyu mengangguk
"Mengapa? Apa kau tak memikirkan Ibumu?"
"Bukan begitu, tapi aku rasanya terlalu lelah, aku tak bisa menyelesaikan semua masalah yang ada, belum masalah denganmu, kerjaanku, sekolahku, Ibuku, aku rasanya lelah, masalah datang tak henti - henti, seolah aku adalah manusia paling kuat di dunia ini jadi akulah yang bisa menanggung beban seberat ini, padahal aku adalah seorang remaja yang sama sekali tak mengerti apa itu hidup"
"Maafkan aku, mungkin aku terlalu egois untuk memaksamu, jika kau memang ingin bekerja disana silahkan saja"
"Benarkah?"
"Ya, mengapa aku harus ikut campur disaat kita tak punya hubungan apapun"
"Hyung" panggil Beomgyu setelah mendengar perkataan itu "kau tega sekali, kau bahkan tak mengucapkan kata perpisahan? Kau tak mengatakan bahwa hubungan kita berkahir? Jika kau tak suka aku bekerja disana katakan saja, aku juga berniat keluar"
"Lalu apa kau diizinkan?"
"Tidak, tapi katamu kau akan membantuku kan? Bantu aku keluar dari sana Hyung"
"Kau sungguh Beomgyu? Kau tak akan kembali ke sana lagi?" Yeonjun menggeser tubuhnya untuk menghadap ke Beomgyu
"Ya tentu saja, ini karena aku tak mau kehilanganmu Hyung, aku akan menurutimu sekarang"
"Ah syukurlah" Yeonjun tampak tersenyum "terima kasih Beomgyu, mulai sekarang kita akan berbaikan seperti sebelumnya, dan aku berjanji akan menemanimu, jika kau butuh sesuatu kataka saja padaku, ah tidak sebelum kau membutuhkannya aku akan menyediakannya"
"Haha bagaimana bisa? Kan aku tak menyebutkan apapun yang kubutuhkan?"
"Apapun itu, butuh atau tidak akan aku sediakan hahaha"
"Jangan seperti itu Hyung, jika penghasilan yang aku dapatkan dari Cafe tidak cukup, aku akan mengatakannya padamu"
"Tidak usah, kalau begitu simpan saja semua uangmu untuk biaya jika sewaktu - waktu Ibumu harus dibawa kerumah sakit, sisanya akan aku tangani"
"Hinggggg" Beomgyu menekuk bibirnya kebawah "aku ingin menangis karena terharu, kau baik sekali Hyung, mana mungkin aku lebih memilih meninggalkanmu"
Yeonjun tersenyum, mereka saling menatap lalu seperti ada sebuah magnet yang menarik tubuh mereka semakin mendekat, Yeonjun memiringkan kepalanya dan mengecup bibir Beomgyu, tak memperdulikan keadaan sekitar taman yang cukup ramai, tangan Yeonjun dengan nakal menjulur kebelakang dan meremas bokong Beomgyu "Hyung, jangan undang aku untuk menjadi binal lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Will We?....Be Together [18+] ✔
FanfictionPernah gak dibully disekolah hanya karena kamu pintar? Ya itulah yang dirasakan oleh Choi Beomgyu, Ayahnya telah tiada sejak ia berada di SMP membuat dirinya terpaksa berusaha keras untuk membiayai kehidupannya, dan berbohong kepada ibunya yang seda...