"Ini seragammu" Yeonjun memberikan seragam yang baru ia laundry itu
"Terima kasih Hyung, lalu bagaimana dengan seragammu? Haruskah ku bawa pulang dan ku cuci terlebih dahulu?"
"Tidak usah, aku akan mengenakannya"
"Tapi ... Tapi...
"Kenapa? Tidak ada lepaskan saja sini, kau kan hanya mengenakannya, bukan membawanya berolahraga, jadi aku yakin tidak bau"
Pipi Beomgyu memerah mendengar perkataannya "aku jadi malu jika seragamnya benar - benar bau"
Yeonjun tersenyum, ia memajukan tubuhnya mendekat ke Beomgyu lalu mencoba mengendus tubuh Beomgyu
"Hyuuunnggg!!! Apa - apaan ini, jangan begitu" Beomgyu menolak pelan tubuh Yeonjun, yang ditolak hanya tertawa dan mengelus kepala Beomgyu "ini tidak bau, jadi jangan khawatir, lagi pula aku suka aroma tubuhmu jadi tidak masalah"
Beomgyu melepaskan seragamnya dan memberikannya ke Yeonjun, lalu mengenakan seragamnya sendiri
"Sepulang sekolah maukah kau mengunjungi rumahku?" Tanya Yeonjun
"Hah? Apa? Kau mengajakku ke rumahmu?"
"Iya, aku bercerita ke Ibuku tentangmu, dan dia bilang dia ingin menemuimu"
"Tapi ... Hyung...
"Ibuku sangat baik, jangan khawatir, dia tak akan mencomoohmu, dia sangat ingin bertemu denganmu"
"Tapi ... Apa Ibumu tahu bahwa kita berpacaran"
Yeonjun menganggukkan kepalanya "Ibuku tahu semua tentangku, dan aku juga tak bisa membohonginya"
"Tapi aku sangat gugup"
"Tidak apa, sepulang sekolah ya"
"Iya baiklah"
••••
Yeonjun dan Beomgyu sudah tiba didepan rumah Yeonjun, Beomgyu pun turun dan melepas helmnya, ia menatap ke rumah mewah yang terlihat jelas bahwa ada 3 lantai dan sepertinya terdapat rooftop diatas sana, Beomgyu meremas ransel yang ia kenakan
"Ini rumahmu?" Tanya Beomgyu
Yeonjun tertawa "kau fikir untuk apa aku parkir di pelataran rumah orang? Tentu saja ini rumahku"
Beomgyu kembali menatap ke sekeliling rumah itu, halaman yang begitu luas dan terdapat ayunan dan juga terdapat gazebo yang terlihat akan sangat sejuk untuk duduk disana
"Ayo" ajaknya
"Ah iya ayo"
Mereka pun masuk ke dalam rumah tersebut
"Eommaaa!! Aku pulang" teriak Yeonjun
Beomgyu menatap kedalam seisi rumah tersebut, sangat mewah dengan tangga yang begitu panjang, ia tak berhenti menatapi seisi rumah itu sampai ia tak tahu bahwa Yeonjun sudah berjalan meninggalakannya
"Sayang ayo" Ajak Yeonjun sambil merangkul tubuh Beomgyu dan membuat Beomgyu terkejut lalu mengikuti langkahnya
"Putraku!!! Ah kau sudah pulang nak" Sambut Ibunya sambil mengelus pipi sang putra
'Wah Ibunya cantik sekali' Batin Beomgyu 'pakaiannya terlihat sangat mewah dan mahal, apa aku bisa diterima ditempat seperti ini'
KAMU SEDANG MEMBACA
Will We?....Be Together [18+] ✔
FanfictionPernah gak dibully disekolah hanya karena kamu pintar? Ya itulah yang dirasakan oleh Choi Beomgyu, Ayahnya telah tiada sejak ia berada di SMP membuat dirinya terpaksa berusaha keras untuk membiayai kehidupannya, dan berbohong kepada ibunya yang seda...