1

12.4K 478 2
                                    

"huft"

Pemuda bersurai hitam itu terus saja menghela nafasnya, terlihat sangat tidak mood
"Sial, ini kenapa sih deadline-nya Deket banget. Dikira robot kali"
Sekolah online sangat menyusahkan, materi yang jarang dijelaskan tapi deadline  tugas sangat cepat. Ingin rasanya Jaemin langsung kerja, tapi dia tak mau mengecewakan ayah dan bundanya.

"Hyung, ada orang di depan nyariin bunda"

"Jangan ganggu aku!!sana kamu panggil bunda" perintah Jaemin pada adiknya, Na jisung yang telah pergi dengan sumpah serapah untuk Hyung satu-satunya.

"Huaaa Bundaaaa, Nana capek" keluh Jaemin

Tak lama bundanya datang dengan seseorang, Jaemin tidak melihat siapa itu. Dia malu dan bingung dengan tugasnya, akhirnya dia masuk ke dalam kamarnya.

🏠

"Akhirnya selesai" Jaemin lega tugasnya telah selesai tepat waktu. Ia ingin keluar kamar, tapi orang yang bersama bunda tadi masih disana sendirian. Karna bunda masih harus kembali ke sekolah tempatnya mengajar, tak jauh dari rumah kok.

"Nanana...na..hmm...hmmm"
"Nanana.....hmmm...hmmmm"

'kok aku merinding ya, gara² baca cerita horor nihh kemarin' batin Jaemin

Jaemin sebenarnya rada takut dengan tamu bundanya itu, dia masih saudara bunda. Tapi entah kenapa perasaan Jaemin tidak enak, dia takut dengan orang itu.  Orang itu menggumamkan sebuah lagu, yang malah terlihat menyeramkan. Dan lagi dia bolak balik keliling rumahnya, menurut Jaemin itu tidak sopan tapi dia tak berani menegurnya. Ia berharap semoga orang itu tak masuk ke kamarnya.

Tak lama bunda pulang, tapi Jaemin masih tak berani keluar. Jadinya dia hanya diam di kamar sambil melihat-lihat sosial medianya.

"Nana"

"Iya bunda" Nana menghampiri bundanya, dan ternyata orang itu sudah tidak ada. "Orangnya kemana Bun?"

"Pergi sebentar, kamu jangan gitu. Dia bibimu, panggil yang benar!"

"Iya iya bunda cantik" senyum keduanya terukir indah. Jaemin memang copy paste nya Bunda, hanya saja di versi laki-lakinya. Tapi Jaemin juga cantik seperti bundanya, tak heran banyak yang suka anak itu. Tapi Jaemin selalu menolak mereka baik-baik dan lebih memilih untuk berteman, karna Jaemin mau fokus untuk sekolah dulu.

"Ohh ya bun, bibi itu kenapa kesini?"

"Sepertinya ada masalah dengan keluarganya"jawab bunda sambil mengelus rambut halus Jaemin

"Apakah dia akan menginap?"

"Hm... sepertinya begitu" bibir Jaemin langsung mengerucut mendengarnya. Jaemin tak nyaman jika ada orang lain yang tidak terlalu dekat dengannya, meskipun dia masih keluarga tapi Jaemin jarang bertemu bibinya.

"Ga boleh begitu sayang, mungkin besok pagi dia sudah pulang. Nana harus bersikap baik ya"

"Hmm iya bunda...." Ucap Jaemin dengan mata tertutupnya, menikmati elusan bundanya

"Jisung kemana?"

"Biasa Bun, bocah itu pasti main dengan tetangga sebelah"

"Ya daripada kamu, di rumah terus kayak ga punya teman. Si melt aja tiap hari keliling Na" goda bunda sambil mencubit hidung Jaemin

Dari Adik Soon To Be Istri [Nomin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang