'huaa bunda, Nana malu' jaemin canggung. Dia malu dengan Jeno yang duduk di sampingnya
Keluarga Lee sedang makan siang sekarang, dan Jaemin harus duduk di samping Jeno. Sedangkan Jisung di samping Mama Irene dan Papa Donghae ada di tengah meja makan
'kenapa aku baru sadar kalau wajah Papa Donghae mirip dokter Jeno' Jaemin melirik mereka bergantian. Jeno yang ditatap kembali tersenyum, senyumnya tak pernah pudar sejak awal pertemuan mereka di rumah
"Jen, kalau kau senyum terus seperti itu lama lama mata mu tertutup" Donghae heran, anaknya ini jarang tersenyum tapi sejak turun senyumnya selalu terukir
Walaupun sebagai keluarga berkelas, Donghae dan Irene tak melarang untuk berbicara di meja makan. Yang penting sopan.
"Tidak akan pa, aku hanya senang bisa bertemu adik baruku" matanya tetap menatap Jaemin, Jaemin jadi risih
"Adikmu dua jen" Donghae mengingatkan, karena Jeno berucap dan hanya menatap Jaemin
"Aku tahu pa, tadi aku sudah bertemu Jisung lebih dulu. Dan aku baru bertemu adikku yang satu ini"
Kepala Jaemin dielus Jeno, tapi hanya bisa diam dan menatap tajam adiknya yang menatap balik dengan polosnya
"Jangan macam-macam Jen, jaga adikmu. Jangan bersikap menyebalkan pada mereka" Donghae kembali mengingatkan anaknya
"Tentu pa, aku akan menjaga mereka dengan baik"
.
"Jaemin Jisung, mama dan papa harus ke kantor sebentar. Kalian di rumah ya, kalian bisa berkeliling dulu" pamit Irene sambil mengecup pipi mereka bergantian
"Iya ma, hati-hati di jalan mama papa"
Setelah itu Jaemin langsung menarik Jisung ke taman di samping rumah besar itu. Mereka duduk di pinggir kolam renang kecil, karena di belakang rumah ada lagi kolam renang yang lebih besar
"Kenapa kau tak memberi tahu aku Ji" Jaemin menatap tajam iris sipit itu
"Tahu apa Hyung"
Maafkan jisung yang kadang lemot, karena kadang Hyung-nya juga setengah-setengah kalau bertanya"Tentang dokter Jeno yang menjadi kakak kita"
"Aku juga baru tahu tadi, dia ke kamarku dan bicara padaku"
"Dan kenapa setelah itu kau tak bilang padaku"
"Aku kira Jeno Hyung akan memberi tahu sendiri"
"Hhhh" Jaemin hanya bisa menghela nafasnya
"Memangnya kenapa Hyung? Kan lebih enak kalau ternyata kakak baru kita ternyata orang yang kita kenal
"Tapi kenapa Dokter Jeno Ji"
"Kau ada masalah apa dengannya Hyung? Aku rasa kau sedikit berlebihan padanya"
Jaemin hanya diam, dia tak tahu kenapa dia berlaku seperti pada Jeno. Kadang dia sebal, kadang dia marah, kadang dia senang dan yang paling mengherankan dia selalu grogi kalau Jeno sudah berlaku manis
Jaemin tak pernah jatuh cinta, mungkin hanya rasa suka sekilas. Dia tak paham, intinya dia hanya takut pada Jeno
"Hyung aku akan ke kamar mandi dulu"
Jaemin mengangguk menanggapi"Dorrr"
Jaemin langsung tercebur ke kolam renang setalah dikageti dan sedikit di dorong oleh orang itu, untung kolamnya tak dalam dan dia bisa berenang
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Adik Soon To Be Istri [Nomin]✓
Fanfiction"Lee Jaemin, Umurku masih 24 tahun yaa" "Tapi kau terlihat tua seperti om-om Jeno Hyung" ekspresinya seperti meledek Hyungnya "Om om seperti apa yang masih tampan seperti aku" "Banyak, om-om yang suka menjadi Sugar Daddy" "Kalau begitu kau yang jadi...