Kakak beradik itu baru pulang saat malam, karena setelah pergi ke Timezone mereka menonton film dan berkeliling mall.
Qtime pertama mereka sebagai kakak adikJeno tak pelit untuk mentraktir adiknya, di bagasi penuh dengan barang belanjaan mereka. Padahal Jaemin dan Jisung sudah menolak, tapi Jeno yang katanya 'memaksa'. Yang akhirnya Jaemin kalap dan membeli barang yang ia suka
"Tadi katanya nggak mau" Jeno melirik Jaemin yang sedang memilih-milih boneka Ryan kesukaannya
"Kan Hyung yang maksa"
"Aku nggak maksa"
"Hyung maksa, tadi Hyung bilang gini 'Udah Jaem ambil aja yang kamu mau' "
Jaemin menirukan perkataan Jeno tadi dengan suara di rendah-rendahkanJeno speechless, masalahnya Jaemin tak hanya beli satu boneka. Kalau cuma satu dua Jeno pasti langsung belikan, tapi dia mengambil lima boneka Ryan berbagai ukuran. Ada yang sangat besar, Jeno saja yakin Jaemin tak akan bisa membawanya
"Hyung nggak iklhas ya?? Ya udah aku balikin. Tapi nanti aku bilang Mama papa kalau kemarin Hyung ceburin aku ke kolam" Jaemin langsung berlalu mendekati Jisung yang sedang memilih printilan-printilan Anna
Bisa gawat kalau Jaemin mengadu, Jeno malas kalau harus terkena siraman rohani dari ayahnya
Dan berakhir boneka yang dipilih Jaemin dibeli semua oleh Jeno
.
Yang paling muda sudah tertidur di kursi belakang, Jisung memang kecapekan. Apalagi chenle yang tidak melepaskannya sepanjang di mall
Jeno menghentikan mobilnya di depan teras rumah, ia pindah ke belakang dan mengangkat Jisung lalu menggendongnya di depan. Jaemin yang juga kecapekan langsung masuk ke rumah sambil memeluk satu boneka Ryan nya. Belanjaan mereka Yang lain di urus oleh maid dan sopir
Setelah menurunkan Jisung di ranjangnya Jeno keluar, mengintip ke kamar sang adik kedua yang telah lelap sampai lampunya lupa dimatikan
Pukul 10 malam, Jeno masih sibuk di ruang kerja yg berada si samping kamar Jisung. Selain menjadi dokter Jeno juga membantu mengurus perusahaan keluarga, karna bagaimanapun dia satu-satunya anak yang pasti akan menjadi penerus
Saat Jeno keluar dia mendengar isakan dari kamar Jisung
"Bunda...bundaa"
"Ayah..bunda jangan tinggalin Jisung"
Tangisannya semakin keras, Jeno langsung masuk dan memeluk adik bungsunya. Mencoba membangunkannya tapi Jisung hanya terus menangis, badannya hangat
"Nana Hyung" Jisung meraih tangan Jeno dan memeluknya
"Ji bangun, ini Jeno Hyung"
"Nana Hyung, mau Nana Hyung"
Jisung yang kembali menangis membuat Jeno gelagapan dan langsung menggendong Jisung ke kamar Jaemin
Dan ternyata Jaemin juga menangis dalam tidur, sungguh ikatan batin yang kuat
Jeno turunkan Jisung di sebelah kanan Jaemin, dan spontan kedua kakak beradik itu langsung memeluk satu sama lain. Tangisannya pelan-pelan mereda
Jeno terharu melihatnya, ia berjanji akan menjaga mereka dengan baik. Tak akan membiarkan mereka tersakiti lagi
Saat melihat ranjang yang masih luas, Jeno naik dan tidur di kanan Jisung. Jadi Jisung diapit dua kakaknya itu
"Hyung akan menjaga kalian, mimpi indah kebahagiaan Hyung" mengecup satu persatu dahi kedua adiknya, lalu iku menutup mata dengan tangan yang mendekap dua adik mungilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Adik Soon To Be Istri [Nomin]✓
Fanfiction"Lee Jaemin, Umurku masih 24 tahun yaa" "Tapi kau terlihat tua seperti om-om Jeno Hyung" ekspresinya seperti meledek Hyungnya "Om om seperti apa yang masih tampan seperti aku" "Banyak, om-om yang suka menjadi Sugar Daddy" "Kalau begitu kau yang jadi...