Dari Adik Soon To Be Istri [Nomin]✓

11

Pukul 21.00 Jeno baru menginjakkan kakinya di rumah, karna jadwal operasi dia harus pulang telat. Saat masuk, dirinya melihat JiSung yang sedang sibuk menonton

Jeno mendekat dan mengambil tempat di samping JiSung

"Kau baru pulang Hyung?"

"Ahh Ji, iya Hyung tadi operasi"

"Kau terlihat sangat lelah Hyung, apakah Hyung sudah makan malam?"

"Belum, kau sendiri?"

"Aku sudah. Bibi tadi sudah meninggalkan makanan, mau ku hangatkan?"

"Tak perlu Ji, biar aku sendiri. Kalau begitu Hyung mandi dulu" tangannya mengusak rambut si bungsu yang membuat korban mengerucutkan bibirnya karna rambutnya berantakan

Saat akan menaiki tangga pertama Jeno kembali menoleh ke JiSung

"Ohh ya Ji, Jaemin di kamarnya?"

"Hmm Jaemin Hyung belum pulang"

"Kemana dia?"

"Pergi bersama Daniel Hyung"

Setelah mendengar itu Jeno kembali melanjutkan langkahnya dengan emosi, tangannya sibuk menelpon nomer Jaemin tapi tidak ada respon

'kemana anak ini, bisa-bisanya dia masih bersama Daniel sialan itu. Apa dia masih marah padaku, tapi tak sepantasnya dia pulang malam seperti ini'

'Lee Jaemin, kenapa kau semakin nakal hmm. Kau memang ingin dihukum sepertinya'

Setelah sampai di kamarnya, Jeno yang masih mencoba menelpon jaemin mendengar suara mobil dari gerbang.

Awalnya dia kira itu Papa Mama yang baru pulang, tapi suara mobilnya tak sama.

Dengan tingkat kekepoan yang tinggi, Jeno keluar ke balkon dan melihat Jaemin yang keluar dari mobil Daniel dan diikuti sang empu mobil

Jeno yang masih marah menjadi tambah emosi setelah melihat Jaemin mencium pipi Daniel dan memeluknya erat

Heyy apaan itu, Jeno saja belum pernah. Kenapa Jaemin seerat itu memeluk Daniel, yang dipeluk pun juga membalasnya dengan erat seakan tak ingin dipisahkan

'sialan'

Setelah acara peluk-memeluk itu, Jaemin pun masuk setelah melihat mobil Daniel menjauh dari kawasan rumah mereka

Jeno yang melihat itu langsung masuk dan buru-buru ke arah ruang santai lantai 2 untuk menunggu Jaemin

Jeno mendengar jaemin berbicara dengan JiSung, dia hanya akan menunggu di tempatnya untuk berbicara dengan Jaemin-nya yang sedikit nakal

Mendengar suara sepatu yang sudah menginjak lantai dua, Jeno langsung bangkit dan menghalangi Jaemin sebelum masuk ke kamarnya

"Dari mana saja kau jaemin?"

"Pergi bersama Daniel Hyung"

"Kau tahu, sekarang sudah jam 9 malam dan kau baru pulang bersama lelaki itu?"

"Apasih Hyung, aku juga lelaki asal kau tahu. Lagipula aku juga hanya belajar dan bermain bersamanya"

"Belajar apa sampai membuat kau pulang larut malam"

"Kenapa kau ikut campur sih Hyung, jangan terlalu banyak tanya"

Jaemin yang mencoba menyentuh knop pintu ditahan oleh Jeno. Jeno menarik tangan Jaemin dan menghimpitnya ke pintu

"Jangan karna kau marah padaku kau jadi seenaknya padaku Jaemin"

Jaemin yang mendengarnya sedikit takut, aura Jeno kali ini sangat dingin dan menakutkan