Dari Adik Soon To Be Istri [Nomin]✓

23

Siang itu Jaemin dipulangkan lebih awal karena para guru sedang ada rapat membahas kelas tambahan yang selalu diadakan untuk anak tingkat tiga yang mau ujian

Rencananya siang ini dia ingin ke kantor Jeno untuk makan siang bersama, tanpa Jeno ketahui tentunya.

Jaemin kembali ke mobil dengan dua kotak sushi, tadi dia juga sudah mampir ke kedai ramen langganannya.

"Sudah selesai tuan muda?"

"Nanti mampir ke coffe shop samping kantor ya ahjussi"

"Baik Tuan"

"Huh tidak usah pakai tuan Nam ahjussi"

Melihat sang tuan muda merengut membuat pria paruh baya itu tertawa, anak angkat tuannya ini sangat lucu dan selalu membawa aura positif untuk siapapun

Pria manis masih dengan balutan seragam sekolah itu masuk ke area perusahaan Lee Corp dengan dua tangan yang penuh kantung makanan dan minuman.

Senyumnya terpancar, disambut dengan baik oleh security yang sudah ia kenal. Tak segan para security itu menawarkan bantuan untuk membawa barangnya, namun Jaemin menolak dengan sopan

"Nana!!!!"

Kakinya melangkah ke meja resepsionis"Giselle Noona"

"Sudah pulang?"

"Iya,sekolah selesai lebih awal. Jeno Hyung ada?"

"Ada, kamu naik saja"

"Okeyy, terimakasih Noona"

Punggung sempit itu hilang dibalik pintu lift yang tertutup. Jaemin dan Jisung memang sudah diperkenalkan pada pegawai perusahaan, tak ingin terjadi kesalahpahaman yang bisa merugikan dua anak manis itu.

Orang-orang itu juga tidak sepenuhnya menerima, ada yang murni menyapa dengan baik karena tahu bahwa Jaemin dan JiSung anak baik. Namun tak jarang juga orang-orang yang hanya memanfaatkan dua putra angkat Lee Donghae itu untuk mendapat perhatian bossnya

"Jungwoo Hyung"

Sekertaris Jeno yang sedang fokus di mejanya itu bangkit, "Nana? Tumben kesini"

"Hihihi iya, Jeno Hyung ada di dalam?"

Jungwoo mengangguk dan tersenyum
"Ada, masuk saja. Kebetulan juga belum makan siang" Jungwoo melirik tas makanan itu

"Ya sudah Nana masuk ya,Jungwoo Hyung juga harus makan siang"

"Ini juga tadi mau makan siang, tapi nunggu Hyungmu tak keluar-keluar. Nah karena sudah ada pawangnya aku tinggal ya" Jungwoo keluar dari mejanya, mencari makan untuk mengembalikan tenaga yang terkuras

Tok tok

"Hyung duluan saja, aku belum makan" teriak orang di dalam sana

Cklek

"Tapi Hyung harus makan"

Belum sempat berbicara Jeno dikagetkan dengan kedatangan adik tersayangnya, dirinya bangkit mendekati pria manis itu dan membawa ke pelukan hangat

"Nana, kok tidak bilang Hyung"

Jaemin ikut menyamankan diri, menyandarkan kepala pada dada bidang Jeno yang hanya terlapis kemeja. Sesekali mengusak hidungnya disana, membau harum wangi jantan sang kakak

"Kesini bersama siapa?" Jeno menjauhkan pelukan mereka, tapi tak melepas tangannya dari bahu sempit itu

"Nam ahjussi, sudah ayo makan dulu" Jaemin berputar dan berjalan ke arah sofa, meletakkan makanan itu di atas meja