31

2K 170 10
                                    

Liburan tinggal beberapa hari lagi, kini Jaemin sedang menghabiskan waktu sendiri di rumah lamanya. Tadinya JiSung ikut bergabung sebelum Chenle menyusul dan mengajaknya berbelanja kebutuhan sekolah. Jaemin yang diberi aegyo oleh adik Mark itu bisa apa, membiarkan JiSung dibawa sang kekasih meninggalkannya sendiri di rumah ini.

Jaemin selalu berkunjung di akhir pekan sekedar melihat keadaan dan juga membantu bibi bersih-bersih. Padahal sudah dilarang tapi Jaemin keras kepala.

Taman belakang yang lama kosong kini juga diisi bunga-bunga cantik yang ditanam Jaemin sendiri, sangat menyenangkan dan mengisi waktu kosongnya.

Kini Jaemin sedang berkutat di dapur membuat makan malam untuk Jeno. Prianya sedang ada rapat penting dan dengan tidak rela meninggalkan Jaemin. Tapi si manis dengan senyum cantiknya memaksa dan berjanji akan memasakkan Jeno saat pulang. Jadilah Jaemin memasak makanan kesukaan Jeno, walaupun tak sepintar bunda dan mama tapi Jeno sangat suka cita rasa makanan buatan Jaemin yang membuat pria dominan itu semakin tak sabar ingin menikahi Jaemin agar cepat berubah status menjadi istrinya

Mendengar pintu yang dibuka Jaemin segera mematikan kompor setelah memastikan masakannya matang dengan sempurna. Tubuh kecil berbalut apron pink bergambar kelinci itu berlari kecil ke arah depan untuk menyambut orang yang ditunggunya

"Jeno Hyung sudah pulang?"

Langkah Jaemin terhenti saat melihat pria yang sedang menutup pintu besar rumahnya.

"Hai Na"

Bukan Jeno, tapi Daniel dengan penampilan berantakan menerobos masuk tanpa permisi ke rumah keluarga Na. "D-daniel Hyung"

"Lama tidak bertemu" Daniel melangkah mendekati Jaemin membuat sang tuan rumah mundur menjauh. "M-mau apa kau kemari"

"Aku merindukanmu Na"

Daniel menghentikan langkahnya berjarak dua meter dari Jaemin. Memandang sang pujaan yang telah lama tak ia lihat secara langsung membuat rindu yang disimpannya menyeruak keluar. "Kau tak merindukanku adik kecil?" Daniel maju pelan-pelan mengikis jarak yang tak seberapa

"Berhenti!!!! Jangan mendekat!!" Teriakan Jaemin memenuhi ruang tamu yang lumayan luas itu. Jaemin mulai ketakutan, dia hanya sendiri disini. Jake yang ditugaskan untuk menemaninya Jaemin suruh untuk berbelanja di supermarket.

Daniel tersenyum manis, dengan cepat berlari ke arah Jaemin dan membawanya ke pelukan. "Aku merindukanmu sayang"

"Lepas!!!! Lepaskan aku Hyung" Jaemin memberontak ingin melepaskan diri namun kesadarannya mulai terenggut setelah merasakan sebuah jarum di tusukkan ke lehernya

"Maafkan aku Na" Daniel melepas apron yang dipakai Jaemin dan meninggalkannya di sofa, lalu menggendong Jaemin bak pengantin membawanya keluar dari rumah besar itu





Jeno yang baru keluar dari ruang rapat dikejutkan dengan kedatangan Jake. Bukannya lelaki ausie itu ia tugaskan untuk menemani Jaemin

"Jake?"

Jake nampak gugup dan ketakutan karena ia lalai dengan tugasnya, sebenarnya juga bukan salah Jake sepenuhnya. "Jen maaf, Nana diculik"

Kerah jaket Jake langsung ditarik oleh Jeno dan satu Bogeman dijatuhkan di rahang tegas pria itu. "Bajingan!!! Bagaimana bisa" sebelum Jeno hilang kendali Lucas menariknya ke belakang, mencoba menenangkan Jeno

"Jen tenang dulu"

"Bagaimana bisa aku tenang Luc!!! Bajingan itu tak menjaga Jaemin sampai ia diculik" Jeno masih memberontak dari pegangan Lucas ingin menghajar Jake lagi

Jake berdiri dari posisinya, sudut bibirnya sobek membuatnya sedikit meringis. "Maafkan aku Jen, aku tahu aku salah. Kau bisa menghajar ku nanti, sekarang kita harus secepatnya mencari Jaemin"

Dari Adik Soon To Be Istri [Nomin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang