Malam itu setelah mengantar Jeno ke bandara dan sedikit jalan-jalan bersama Donghae Irene, Jaemin sudah rapi dengan piyama pink bermotif kelinci. Bersiap untuk tidur namun tertunda saat ponselnya berdering memunculkan nama Jeno. Jeno mengatakan dia akan lepas landas saat ini yang dijawab dengan ucapan hati-hati oleh Jaemin
Melihat pop up pesan dari grup sahabatnya membuat Jaemin kepo, ada apa gerangan malam-malam seperti ini mereka ramai. Takut itu penting jadi Jaemin menunda tidurnya sebentar
Tubuh Jaemin bergetar melihat tweet itu, dipikirannya siapa yang melihat mereka, siapa yang menyebarkan itu. Bagaimana jika mama dan papa tahu, bagaimana jika dia dikeluarkan dari sekolah, bagaimana jika-
Terlalu banyak bagaimana yang dipikirkan Jaemin, di depan teman-temannya ia berusaha baik-baik saja. Padahal saat ini dia mulai ketakutan dengan semua kemungkinan yang ada
Jeno yang tak ada disisinya membuat Jaemin semakin takut, tapi juga tak berani untuk mengadu pada Jeno saat ini juga
"Tak apa Na, besok akan baik-baik saja"
"Mereka akan lupa"
"Bunda, esok akan baik-baik saja kan? Nana takut, Nana rindu ayah bunda"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Adik Soon To Be Istri [Nomin]✓
Fanfiction"Lee Jaemin, Umurku masih 24 tahun yaa" "Tapi kau terlihat tua seperti om-om Jeno Hyung" ekspresinya seperti meledek Hyungnya "Om om seperti apa yang masih tampan seperti aku" "Banyak, om-om yang suka menjadi Sugar Daddy" "Kalau begitu kau yang jadi...