#10

243 59 115
                                    

Selamat membaca~
_____________________

Selamat membaca~_____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________

Semilir angin sore menerpa wajah gadis yang tengah duduk sendirian di ayunan taman.

Matanya terpejam sembari mendongakkan kepalanya membiarkan hembusan angin yang menyejukkan itu menerpa lembut wajahnya.

Yujin sedang berada di taman. Jisung menyuruhnya untuk menunggu di sini, namun cowok itu entah pergi kemana meninggalkan Yujin sendirian.

"Apa yang sebenarnya dia pikirkan, huh?" Gadis itu masih menggerutu. Kesal karena pamannya mengizinkan cowok itu mengajaknya pergi dan Jisung yang tiba-tiba bertingkah seperti ini.

Sebenarnya, Yujin juga tidak tahu pasti kenapa ia kesal dan kepada siapa. Atau mungkin kesal pada diri sendiri? Entahlah, yang Yujin inginkan hanya menjauh dari Jisung untuk sementara waktu, tapi rencananya gagal.

Sudah beberapa menit berlalu, tetapi cowok yang dengan seenak jidatnya membawa pergi dirinya ke taman itu masih belum menunjukkan batang hidungnya.

"Kemana dia pergi? Yak! Apa dia meninggalkan–" Ucapannya terhenti ketika ada seseorang yang menyodorkan es krim tepat di depan wajahnya.

Yujin mengalihkan pandangannya dan mendapati Jisung yang sudah berdiri di sebelah ayunan. Seketika jantungnya berdegup kencang ketika melihat sosok yang ia pikir meninggalkannya di taman ini.

Manik cokelatnya kembali menatap es krim di hadapannya dengan tatapan berbinar. Cepat sekali moodnya berubah.

"Untukku?"

Jisung tidak menjawab dan meraih tangan gadis itu dari rantai ayunan kemudian memberikan es krim yang ia beli untuknya.

"Gomawo!" Ucap gadis itu dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

Terlihat jelas perubahan raut wajah Yujin yang semula tampak kusut karena kesal, sekarang berubah menjadi senang. Seperti anak kecil yang sedang merajuk tapi setelah dibelikan es krim, seperti disihir, maka akan melupakan kekesalannya.

Lucu.

Itu yang ada di pikiran Jisung sekarang. Melihat bagaimana senangnya Yujin menerima pemberiannya dan melahap es krim itu seakan baru pertama kali merasakannya.

Merasa ada yang kurang, Yujin menoleh ke arah Jisung yang sudah duduk di ayunan yang satunya.

"Kau tidak membeli untukmu juga?" Tanya Yujin yang melihat Jisung fokus dengan handphone nya.

Jisung hanya menggelengkan kepalanya.

"Wae?"

"Kau suka es krim." Jawab Jisung singkat tanpa menoleh, netranya masih fokus ke layar handphone nya.

Meskipun jawaban Jisung singkat, tapi itu mampu membuat jantung Yujin berdebar.

"A-ah, geurae...tapi kenapa kau lama sekali–"

[Slow Up] It's Okay. | Jisung × YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang