special chap

202 25 18
                                    

Note: Ini bukan update yaw, harap baca sampai bawah karena ada info yang mau aku sampaikan ke kalian^^ Nah loh, dag-dig-dug kan wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note: Ini bukan update yaw, harap baca sampai bawah karena ada info yang mau aku sampaikan ke kalian^^ Nah loh, dag-dig-dug kan wkwkwk

'~This is a present for you~'

Hope you like it♡
.
.
.
.
.
Selamat membaca~
____________________

Jisung terus memandangi layar ponselnya dengan tatapan sendu, menunggu pesannya yang tidak kunjung dibalas. Sampai 10 menit kemudian masih belum mendapat balasan, Jisung akhirnya beranjak dari posisi rebahannya kemudian bergegas keluar dari rumah, mengambil motornya di garasi dan pergi ke suatu tempat.

Pemuda yang baru saja menginjak usianya yang ke-21 tahun itu melajukan motornya di atas kecepatan rata-rata, berusaha menyalip sana-sini. Untung saja Jisung lihai dalam mengendari motornya, jadi lancar saja ketika ia melakukan aksinya itu. [*Tidak untuk ditiru!]

Hanya butuh waktu 5 menit dan Jisung sudah sampai di tempat tujuan. Untuk beberapa saat, Jisung terdiam di tempatnya memandangi pagar sebuah rumah yang berukuran cukup luas.

Setelah dirinya merasa memiliki cukup keberanian, Jisung akhirnya berjalan mendekati pagar. Tangannya bergerak untuk menekan bel yang ada di tembok samping pagar itu. Namun gerakannya terhenti ketika ada seseorang yang memanggil namanya.

"Jisung?"

Si empunya nama pun menoleh ke arah kiri dan mendapati orang yang dicarinya tengah berdiri disana menatapnya heran.

"Sedang apa kau disini?" Tanyanya lagi sambil berjalan mendekat ke arah Jisung.

"Yak! Kenapa kau tidak membalas pesanku?" Bukannya menjawab, Jisung malah balik bertanya yang membuat orang itu terkejut karena Jisung bertanya dengan sedikit nge-gas.

"Yujin-ah, ada apa denganmu? Kenapa seharian ini kau menjauhiku?" Jisung seolah tidak sabar ingin mendapatkan penjelasan dari kekasihnya itu. Iya, kekasihnya, Ahn Yujin.

Gadis tomboy tetapi berhati lembut yang berhasil meruntuhkan pertahanan Jisung disaat dirinya sudah meyakinkan hatinya untuk tidak jatuh cinta lagi setelah ditinggal cinta pertamanya. Dan karena itu pula, Jisung menjadi sedikit posesif pada kekasihnya yang sekarang. Ia takut untuk kehilangan lagi.

Sedangkan Yujin masih termangu karena Jisung yang terus mendesaknya dengan pertanyaan-pertanyaannya itu. Terlihat jelas olehnya raut wajah Jisung yang nampak cemas dan takut.

"Aku tidak menjauhimu, hanya perasaanmu saja." Jawab Yujin akhirnya. Namun Jisung menggelengkan kepalanya cepat, ia yakin sekali kekasihnya ini sedang menjauhinya. Hanya saja Jisung tidak tahu alasannya.

[Slow Up] It's Okay. | Jisung × YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang