[Slow Up] It's Okay. | Jisung × Yujin

#20

Hai-?
Ciee nungguin ya?
.
.
.
.
.

Selamat membaca~
_____________________

___________________

Note : ada hars words di part ini⚠️ kalau gak nyaman, skip aja. Thank you.

Selesai dengan pertandingan antara kelas Jaemin dan Jeno yang dimenangkan oleh kelas Jaemin, sekaligus mengakhiri babak pertama pertandingan antar siswa laki-laki. Sekarang saatnya tim perempuan dari kelas Jisung yang bertanding melawan kelas Jeno.

Sedikit informasi, untuk kelas yang bertanding dilakukan secara rolling, mulai dari kelas Jisung melawan kelas Jaemin, lalu kelas Jaemin melawan kelas Jeno. Kemudian dari kelas Jeno kembali melawan kelas Jisung.

Yujin dan Soeun berada dalam satu tim, membuat Jiheon sedikit khawatir pada temannya itu. Khawatir jika Soeun melakukan sesuatu lagi pada Yujin, tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa karena setiap tim yang sudah ditentukan oleh guru mereka, tidak bisa diganggu gugat.

Jiheon hanya bisa pasrah dan berharap Soeun tidak melakukan sesuatu yang buruk pada temannya itu. Jisung pun berharap demikian.

Sesaat setelah peluit dibunyikan, Soeun lebih dulu menendang bola karena timnya memilih bola. Dan kalian tahu apa yang terjadi?

Sungguh di luar dugaan.

Mereka bermain tidak seperti siswi kebanyakan yang ketika bermain sepak bola, heboh mengerumuni satu tempat dimana bola itu berada. Menjadi rusuh di satu titik, bola kemana, yang ditendang apa :")

Dikarenakan para siswi yang bertanding saat ini ternyata sudah memahami aturan mainnya, ditambah tadi sudah melihat bagaimana siswa laki-laki bermain. Jadi, tidak sulit bagi mereka bekerja sama dan membentuk formasi.

Jalannya pertandingan masih lancar-lancar saja, meskipun belum ada yang berhasil mencetak gol. Beberapa kali Yujin berhasil merebut bola, tapi tendangannya selalu meleset ketika akan memasukkannya ke gawang lawan. Sampai akhirnya ada salah seorang murid yang menyenggol bahu Yujin dari arah belakang dan sedikit menyeleding kakinya membuat gadis itu tersungkur ke depan dengan keras bertumpu pada kedua lengan dan lututnya.

Dan saat itu juga, peluit dibunyikan menghentikan aktivitas mereka.

Kejadian itu tentu saja menjadi perhatian para siswa yang melihatnya. Tidak terkecuali Jiheon dan Jisung yang terlihat sangat terkejut.

Orang yang menabrak Yujin tadi mengangkat tangannya dengan ekspresi sedikit terkejut.

"Aku tidak sengaja."

Kemudian dihampirinya Yujin yang masih terduduk memegang lengan kirinya sambil meringis menahan sakit.

"Gwaenchana? Maaf, aku tidak sengaja," ucapnya sembari membantu Yujin berdiri.