#2

380 81 41
                                    

Sebelum baca, boleh dong pencet bintangnya dulu..makasih^^
.
.
.
.
.

Selamat membaca~
_____________________

Selamat membaca~_____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________

"Baik, perkenalkan dirimu."

Murid baru itu mengangguk lalu membungkukkan badannya, memperkenalkan diri.

"Annyeong haseyo, Ahn Yujin imnida. Saya harap kita bisa berteman baik." Ucapnya dengan senyum manis yang membuat seisi kelas kembali heboh dengan siulan dan sorak sorai dari cowok-cowok yang ada di kelas itu kecuali Jisung tentunya.

Dugaannya benar, murid baru itu adalah teman masa kecilnya saat ia masih duduk di bangku SD yang mendadak menghilang tanpa kabar. Dan sekarang, orang yang ia pertanyakan keberadaannya itu muncul di hadapannya.

"Sekarang kamu boleh duduk di bangku yang kosong itu." Yoona-ssaem menunjuk bangku kosong di depan Jisung.

Yujin menganggukkan kepalanya lagi, "Nde, kamsahamnida sonsaengnim." Ucap Yujin sopan, berterima kasih kepada Yoona-ssaem yang sekarang menjadi wali kelasnya, lalu melangkahkan kakinya menuju bangku yang ditunjuk tadi.

Yujin terus memperlihatkan senyum ramahnya pada setiap orang yang ia lewati.

Sesampainya di bangku, ia diam sejenak menatap Jisung dengan memberikan senyum manisnya. "Annyeong, Jisung-ah!"

Jisung masih tidak berkutik, tatapannya masih terkunci pada gadis berdimple itu.

Apa ini? Apakah ini maksud dari mimpi yang beberapa hari ini sempat mengganggu pikirannya? Apakah mimpi itu memberinya petunjuk bahwa ia akan bertemu lagi dengan teman masa kecilnya? Jisung akhirnya menemukan jawaban dari mimpi yang terus menghantui.

Melihat reaksi Jisung yang tak berkutik sama sekali. Yujin memilih duduk di bangkunya karena ia takut jika akan dimarahi oleh gurunya. Padahal itu adalah hari pertamanya masuk ke sekolah ini. Dia tidak ingin mendapat masalah.

Tanpa Jisung sadari, gadis yang duduk di sebelah bangkunya itu menatapnya dengan tatapan tak suka. Pasalnya gadis bernama Soeun itu terus memperhatikan Jisung sejak murid baru itu memasuki kelas. Dan ia mendapati kekasihnya yang sedari tadi terus menatap murid baru itu.

Ditambah lagi saat Yujin menyapa Jisung tadi, membuatnya semakin kesal. Apakah mereka saling kenal? Kenapa Jisung tampaknya sangat kaget dengan kehadiran murid baru itu? Dan gadis itu terlihat akrab dengan cowok berstatus kekasihnya itu. Namun akhirnya Soeun hanya menghela nafas berusaha untuk mengabaikan.

"Karena hari ini ada murid baru, dan kebetulan juga ada rapat pagi ini, jadi kalian bebas. Saya tidak akan memberi tugas, silakan kalian pakai waktu luangnya untuk berkenalan dengan teman baru kalian, dan...jangan ribut! Kalau sampai ada yang melaporkan kalian ribut di kelas, ibu tidak akan segan memberi kelas tambahan. Paham?" Tegas Yoona-ssaem dengan menekankan kata 'jangan ribut' sebelum meninggalkan kelas.

[Slow Up] It's Okay. | Jisung × YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang