#15

189 39 70
                                    

Happy 2K readers🎉 thanks for all your support guys😚❤

Seperti chap sebelumnya, chap ini dan seterusnya akan ada 3000+ words ya~
.
.
.
.
.
Selamat membaca~
_____________________

Selamat membaca~_____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________

Waktu masih menunjukkan pukul 06.45 pagi tapi sudah ada kegaduhan dari seorang gadis yang langkahnya tergesa-gesa dan menghentak-hentakannya ke lantai dengan keras saat memasuki ruang kelasnya.

"PARK JISUNG!"

Suara nyaring menyapa pendengaran para penghuni kelas ketika gadis itu mendapati orang yang dicarinya sudah ada di dalam kelas tengah membaca buku.

Soeun sedang marah sekarang. Dan cowok yang sedang duduk di bangku jajaran kedua dari belakang sambil membaca buku dengan kedua telinga yang ia sumbat menggunakan earpod itu adalah penyebabnya.

"YAK! PARK JISUNG!" Soeun melepas paksa salah satu earpod yang terpasang di telinga Jisung membuat cowok itu menatapnya tajam namun gadis itu tidak peduli.

"Kenapa kau tidak mengangkat teleponku kemarin?!"

"Aku sibuk." Jawabnya singkat lalu mengambil kembali earpod miliknya yang sempat dirampas Soeun tadi.

"Mwo? Setidaknya kabari aku!"

"Untuk apa?"

Rahang Soeun mengeras, kenapa Jisung jadi seperti ini? Meskipun kekasihnya itu memang tidak pernah peduli padanya tapi kali ini gadis itu sudah kehilangan kesabarannya.

"UNTUK APA?!" Soeun mengulang pertanyaan Jisung.

Jisung menghela nafas. Suara nyaring Soeun membuat atensi para siswa yang berada di kelas dan koridor itu teralihkan pada sepasang kekasih yang tengah berdebat itu. Menjadikan mereka pusat perhatian.

Yujin sedang tidak berada di kelas, tadi Jiheon mengajaknya ke kantin karena Jiheon bilang dia tidak sempat sarapan.

Dari pada dirinya menjadi tontonan siswa-siswi yang berada disana, akhirnya Jisung memilih untuk keluar dari kelas sambil menarik lengan Soeun agar mengikutinya. Namun dengan cepat gadis itu menepisnya kasar.

Mereka masih di koridor depan kelas, dan bisa kalian tebak, sekarang mereka benar-benar menjadi tontonan para siswa tentunya.

"Soeun-ah, kita bicara di rooftop–"

"SHIREO!"

Jisung tersentak mendengar bentakan Soeun. Gadis itu benar-benar marah.

"Soeun–"

"Wae? Kau tidak suka menjadi pusat perhatian? Tapi apa kau tidak sadar, selama ini kau sudah menjadi pusat perhatian karena dirimu sendiri!"

"Mwo?"

[Slow Up] It's Okay. | Jisung × YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang