#8

231 57 44
                                    

Selamat membaca~
_____________________

Selamat membaca~_____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________

Sudah seminggu sejak hubungan Jisung dengan Soeun membaik. Sekarang mereka lebih terlihat seperti pasangan kekasih pada umumnya? Mungkin. Keributan di antara keduanya pun sudah jarang terjadi lagi dan kelas mereka menjadi lebih tenang.

Sudah seminggu ini juga Jisung berusaha mati-matian menjaga sikapnya terhadap gadis yang membuatnya terpaksa melakukan itu.

Hubungan mereka memang terlihat sudah membaik. Tapi, jauh di lubuk hati Jisung, sebenarnya ia tidak ingin melakukan ini. Semuanya hanya keterpaksaan. Jisung pikir, ia akan terbiasa dengan sikapnya sekarang. Namun sekeras apapun Jisung mencoba, ia tetap tidak bisa membuka hatinya walaupun sedikit untuk gadis itu.

Terlalu sulit bagi Jisung melakukan hal yang tidak seharusnya ia lakukan. Tapi Jisung juga tidak ingin membuat dirinya terlihat seperti pecundang hanya karena egonya.

Kini Jisung lebih suka mengalah dan menuruti keinginan gadis berstatus kekasihnya itu selama Jisung bisa menerima permintaannya.

Ada sedikit perubahan dalam dirinya kecuali sikap dinginnya yang masih sama dan senyuman yang tidak pernah cowok itu tunjukkan. Namun semua itu cukup untuk membuat Soeun senang karena menurutnya, Jisung mulai menerima keberadaannya.

Gadis itu benar-benar tidak menyangka jika perkataannya malam itu memberi dampak yang begitu besar pada perubahan sikap cowok itu. Seakan menjadi hal yang sulit dipercaya, Soeun berhasil membuat cowok yang notabenenya memiliki sikap super dingin seperti Jisung luluh terhadapnya.

Tapi Soeun masih belum mengetahui tentang kelemahan Jisung yang seringkali over thinking dengan perkataan orang lain. Cowok itu menyembunyikan semuanya dengan rapi.

"JISUNG-AH, FIGHTING!" Teriakan seorang gadis dari pinggir lapangan memecah riuhnya teriakan murid lain yang sedang menonton pertandingan basket.

Teriakan itu berasal dari Soeun yang menyemangati Jisung sambil memperagakan gerakan cheerleader dengan anggota clubnya. Sudah tidak mengherankan lagi jika gadis dengan julukan primadona sekolah itu akan menjadi yang paling heboh. Padahal itu hanya pertandingan biasa, bukan pertandingan antar sekolah.

Saat ini sedang diadakan pertandingan basket antara dua tim andalan sekolah mereka, tim Chenle dan tim Jeno. Keduanya memang sudah terbiasa melakukan pertandingan semacam itu hanya untuk menentukan siapa yang terbaik di antara mereka. Namun, Chenle masih bisa mempertahankan gelarnya sebagai kapten. Jeno dan teman-temannya belum bisa mengalahkannya.

Jika ada yang bertanya mengapa Jeno tidak satu tim dengan Chenle adalah karena mereka itu bisa dibilang tidak bersahabat. Kecuali jika ada pertandingan yang mengharuskan mereka untuk bersatu dalam sebuah tim.

Itulah sebabnya pertandingan kedua tim itu seakan menjadi pertandingan sungguhan hanya karena ingin mengetahui apakah tim Jeno bisa mengalahkan Chenle dan teman-temannya.

[Slow Up] It's Okay. | Jisung × YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang