"aku hanya ingin melihat ke cermin dan melihat seseorang yang pantas. tapi, aku salah. aku tak melihat siapa pun!"
setelah seluruh lomba terlaksana kan, acara hari pertama pun diakhiri. seluruh murid dipersilahkan untuk bubar bebas melakukan aktivitas apapun. begitu juga dengan junkyu, haruto dan anggota osis yang lain.
mereka kini tengah berkumpul di ruang osis dengan keadaan wajah yang sudah lelah.
"makasih buat semua nya untuk hari ini, acara kita berjalan dengan lancar. kita bakal lanjut besok di hari kedua. istirahat yang banyak dan besok kita harus sudah di sekolah pukul 09.00, jangan ada yang telat lagi ya" ucap junkyu dengan menekan kan kata telat.
junkyu sedari tadi sama sekali tidak melihat kepada haruto, bahkan di saat haruto ingin berbicara dengan junkyu, ada saja alasan yang diberikan junkyu.
"kalau begitu, yang masih mau lihat-lihat bazar atau apa dipersilakan. sedangkan yang mau pulang hati-hati di jalan ya" ucap junkyu
anggota osis yang lain sudah keluar meninggalkan ruangan tersebut, sekarang hanya tersisa junkyu dan haruto.
baru saja junkyu ingin beranjak keluar, haruto menggenggam tangan junkyu.
"kita ngobrol bentar yuk?" ucap haruto
"maaf banget haru, tapi aku lagi capek banget dan aku lagi malas liat kamu"
"sekali aja Kyu, aku mohon dengerin aku dulu"
"maaf haru tapi aku beneran lagi capek"
"10 menit atau 5 menit aja"
"ok 5 menit"
"aku minta maaf Kyu, sebenarnya aku emang udah ada perasaan yakin kalau kamu itu Ajun yang aku kenal. tapi, aku masih belum cukup yakin buat tanyain itu semua ke kamu setelah apa yang aku lakuin ke kamu, semua kata kasar aku, sikap aku ke kamu itu buat aku merasa bersalah banget kalau ternyata kamu itu beneran Ajun."
"tapi jujur, pas di dekat wonyoung aku sama sekali ga ngerasa ada kenyamanan Kyu, beda kalau lagi sama kamu. rasanya jantung aku berdetak dengan cepat."
"aku minta maaf, aku mau minta satu kali kesempatan buat aku perjuangin kamu lagi kayak janji aku dulu."
"haruto, kamu tau? betapa aku berusaha buat untuk selalu berjuang buat kamu. aku yang selalu harus menyakinkan diri aku sendiri kalau suatu saat nanti kamu bakal inget sama aku, biar aku tetap berjuang buat kamu haru."
"terkadang, luka juga harus di obati dulu haru. dan luka aku masih terlalu dalam dan besar untuk berjuang kembali"
"aku bakal jadi obat kamu Kyu, aku bakal obatin luka kamu"
"haru, kasih aku waktu buat sendiri dulu. aku butuh waktu buat tenangin diri aku"
"oke, aku ngerti kamu butuh waktu. aku bisa nunggu sampai kamu siap buka hati buat aku lagi Kyu, tapi jangan pernah larang aku buat berjuang untuk dapetin kamu."
"udah kan ya? kalau udah aku pulang duluan ya haru."
"aku anterin ya sampai ke rumah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Boy [HARUKYU] GS
RomanceKim Junkyu yang terjebak di situasi ketika dia harus dapat meluluhkan hati seorang Watanabe Haruto. seseorang yang dingin dan juga jarang tersenyum. seseorang yang tidak punya hati. "gua gamau buka hati karna gua takut kehilangan." haruto "jujur ak...