"aku butuh kamu, seperti jantung butuh detak"
pemandangan pertama kali saat junkyu memasuki kelas, teman-teman nya serempak membuka buku paket biologi.
oh iya junkyu baru ingat kalau hari ini akan ada ulangan biologi.
"udah belajar Lo Kyu?" tanya yedam yang langsung menyebur junkyu dengan sebuah pertanyaan.
"udah kok, dikit"
"ah Lo mah ga belajar aja gue yakin pasti nilai nya sempurna" ucap jihoon
"ga juga kali jiun"
"itu fakta nya Kyu"
Yedam tiba-tiba merangkul junkyu, "nanti jangan lupa bagi jawaban ya Kyu"
"astaga kalian, yang gabisa baru di tanyain ke gue, kalau semua mah keenakan Lo" ucap junkyu terkekeh membuat para murid lelaki langsung memandang junkyu.
"jadi kasih ga nih?"
"ga ah"
jihoon dkk terdiam
"hahaha, iyaiya Kyu kasih kok, duh jangan nangis dong. ntar Kyu di gebukin tuh sama pacar kalian" ucap junkyu sambil menunjuk pacar sahabat nya.
"aww, makasih junkyu sayang!"
"iw, jijik"
jihoon dkk tertawa bahagia melihat junkyu tertawa, rasa nya seperti membesarkan anak sendiri.
sedang asik bercanda, tiba-tiba bel masuk berbunyi, semua orang tambah gusar saat bel masuk berdering di seluruh penjuru sekolah. namun tidak berlaku bagi junkyu, dia malah sedang sibuk membaca novel nya.
"selamat pagi semua"
dengan cepat junkyu menyimpan Novel miliknya di dalam laci.
"silakan siapkan alat tulis dan masukkan semua buku-buku kalian, jika ibu melihat kalian membuka buku apapun, maka saya anggap kalian sudah selesai mengerjakan soal ulangan. paham?" sambung Bu Mina sembari mengeluarkan lembar soal untuk di bagikan.
"paham Bu" jawab mereka serentak
"Lo belajar kan Kyu?" bisik jihoon
"ya belajar lah jiun, ya kali engga, Kyu gamau sampai remedial ya"
"baik anak-anak, waktu nya 50 menit dimulai dari sekarang"
kelas menjadi hening, banyak yang mengerut kan kening saat melihat soal pertama.
anjir ini soal apaan?
berbanding terbalik dengan junkyu, ia malah terlihat santai dan tenang saat mengerjakan seluruh soal itu.
detik berjalan tahap demi tahap, menyeret jarum menit.
"ini jawaban nya apaan Kyu? sumpah help me" keluh jihoon hingga menjambak rambut nya.
"baiklah semua nya, waktu sudah selesai, silahkan kumpulan di meja ibu. hitungan ke lima jika belum mengumpulkan, saya anggap nilai nya kosong. satu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Boy [HARUKYU] GS
RomanceKim Junkyu yang terjebak di situasi ketika dia harus dapat meluluhkan hati seorang Watanabe Haruto. seseorang yang dingin dan juga jarang tersenyum. seseorang yang tidak punya hati. "gua gamau buka hati karna gua takut kehilangan." haruto "jujur ak...