Yeonjun yang tidak kenal dengan tiga sekawan itu cuma mikir kalau mereka bertiga mungkin kenalan dari Hyunsuk. Orang baru di kantornya mungkin.
Saat Soobin memeluk Hyunsuk, ia langsung mengalihkan perhatiannya pada Asahi yang sedang memberikan segelas air untuk Jihoon.
Yeonjun mendekat ke arah mereka, "Sorry, gue kerabatnya Hyunsuk, dan gue baru balik dari Paris. Lo berdua? Temen barunya Hyunsuk? atau orang baru di kantornya?"
"Temen Hyunsuk" jawab Asahi langsung
"Ah oke?" ucapnya sambil menggantung
"Asahi. Ini Jihoon. Dan itu Soobin" Asahi mengulurkan tangan kanannya setelah memperkenalkan diri
"Oke, Asahi. Gue mau bilang makasih. Makasih banget udah urus administrasi. Boleh minta kontak lo buat urusan nanti?"
"Loh? ga perlu. Bukan gue yang ngurus. Gue kira udah lo luan tadi."
"Hah?" Yeonjun heran, pasalnya ia tadikan langsung lari kesini. Yang ia tau tadi pemuda yang bersama disampingnya tadi menghampiri pemuda yang berada di depannya ini
"Tunggu tunggu tunggu. Gue sampe langsung lari kesini."
"Haruto kali" kini Jihoon yang bersuara
"Ruto tadi disini?" tanya Yeonjun yang hanya dibalas anggukan sebelum menjelaskan lagi
"Terus juga untuk saat ini jaga-jaga juga Hyunsuk jangan ketemu dulu sama Haruto dan Jeongwoo"
"Hah?" 'Apalagi ini' pikirnya.
Belum sempat Jihoon menjelaskan, datang beberapa orang yang langsung masuk ke dalam ruangan.
Beberapa pemuda itu datang dengan pakaian rapi. Berpakaian formal. Tidak pakai jas juga, hanya kemeja dan celana kain yang memang terlihat rapi.
Mereka menunduk pada Hyunsuk sebagai salam.
"Kami turut berduka, tuan muda Hyunsuk" ucap salah satu diantaranya
Hyunsuk hanya menganggukkan kepalanya.
"Maaf atas kelancangan saya selanjutnya. Tapi kami ingin membawa Tuan Hongsuk segera"
"Hah maksud lo apa?!" seru Yeonjun pada mereka saat mendengar itu
"Maaf tuan, ini perintah dari tuan Hongsuk sendiri" ucapnya sambil tangannya terangkat dan menunjuk kedepan dalam satu tarikan mengisyaratkan yang lain agar bergerak cepat
Yeonjun menarik kerah baju pemuda itu dengan kuat. "Maksud lo apa? perintah apa?! Papa udah terbaring lama, kapan kasih perintah begitu hah? Mentang-mentang lo tangan kanannya ga berarti lo bisa berbuat semau lo. Ada anaknya disini!"
Yang lainnya pun terdiam
Hyunsuk kembali menangis, mengingat papanya yang beneran pergi ninggalin dia. Dari kalimat yang dilontarkan Yeonjun barusan, ia kembali teringat lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold My Hand | Hoonsuk 🔞 == on hold guys==
Fiksi PenggemarPark Jihoon seorang presiden mahasiswa yang terkenal dengan keramahannya yang selalu tersenyum hingga membuat hampir seluruh mahasiswa/i kampus jatuh cinta padanya. Tak hanya itu, ia juga rendah hati, suka menolong, rajin menabung, halah intinya sem...