harap maklum dengan alur lambat ini :'
"Ck pernikahan apanya"
Hyunsuk berdecak malas mendengar kalimat resepsionis tersebut. Lebih kesal ke Jihoonnya sih sebenarnya, bukan salah si resepsionis.
"Aminin aja sih by" ucap Jihoon yang mendengar keluhan pacarnya itu.
Hyunsuk diam tak mau menanggapi lagi.
Mereka melewati lorong lobby yang harus menggunakan kartu akses. Setelah keduanya lewat, Jihoon kembali mengalungkan tangannya pada leher Hyunsuk.
Hyunsuk berusaha lepas dari Jihoon namun tenaganya tak cukup untuk menyingkirkan tangan kekar itu. Akhirnya dia pun hanya pasrah. Terserah Jihoon aja lah.
Sampai di dekat lift Jihoon menempelkan kartunya pada layar yang terpasang di dinding dekat lift, dan memilih angka 4. Huruf G pun muncul di layar itu sebagai penunjuk bahwa mereka bisa menaiki lift G untuk ke lantai 4.
Pintu lift G terbuka, dan mereka masuk ke dalamnya. Saat di dalam list, Jihoon melepas rangkulannya, dan berjalan menjauh dari Hyunsuk. Ia menyenderkan tubuhnya pada besi pembatas yang gunanya untuk pegangan pada lift. Hyunsuk pun melakukan hal yang sama di sebrangnya.
Jihoon hanya menatap Hyunsuk yang lebih memilih melihat ke bawah. Mungkin karpet yang terpasang pada lift lebih menarik dari pada melihat Jihoon saat ini.
Pintu lift terbuka, Jihoon yang pertama kali keluar meninggalkan Hyunsuk yang mau tak mau mengikutinya dari belakang.
Jihoon mencari pintu yang bertuliskan angka 421, setelah ketemu dia pun membuka pintu tersebut dengan menempelkan kartu yang dimilikinya ke platform magnet yang terpasang di pintu itu.
Jihoon masuk duluan tanpa menunggu Hyunsuk. Udah kaya punya sendiri.
Hyunsuk menyusulnya masuk, dilihatnya Jihoon sedang membuka kulkas di dapur. Jihoon mengambil sebuah botol yang berisi air putih, dan menenggaknya hingga menghabiskan setengah isi botol tersebut.
Hyunsuk tak punya tenanga lagi untuk berkomentar. Ia langsung saja meletakkan tasnya di sofa. Dan ia masuk ke kamar untuk segera membersihkan diri. Terserah Jihoon lah mau apa, dia tidak peduli, dirinya udah cape.
Setelah menghabiskan isi botol minuman itu, Jihoon menyusul Hyunsuk ke kamarnya. Terdengar suara gemericik dari arah kamar mandi.
Sambil menunggu Hyunsuk, Jihoon mengedarkan pandangannya ke seluruh kamar Hyunsuk untuk sekedar melihat-lihat ada apa saja di sana.
Pandangannya terkunci pada satu kotak berukuran besar, kotak itu dalam keadaan terbuka. Jihoon penasaran dan ingin melihatnya.
Ternyata kotak itu hanya berisi tumpukan buku-buku. Namun yang menyita perhatiannya adalah satu frame photo yang terbalik, berukuran seperti kartu undangan. Jihoon mengambil frame itu dan membaliknya untuk melihat photo tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold My Hand | Hoonsuk 🔞 == on hold guys==
FanfictionPark Jihoon seorang presiden mahasiswa yang terkenal dengan keramahannya yang selalu tersenyum hingga membuat hampir seluruh mahasiswa/i kampus jatuh cinta padanya. Tak hanya itu, ia juga rendah hati, suka menolong, rajin menabung, halah intinya sem...